Wakil Ketua MPR Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA mengungkapkan keprihatinannya atas bencana pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Dari rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya selama dua hari, dari tanggal 20 hingga 21 Agustus 2021 menemui masyarakat di beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, Syarief Hasan melihat masih banyak rakyat yang sangat kesulitan walau hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar saja, akibat imbas pandemi yang merontokkan perekonomian mereka.
Kondisi ini sangat berbahaya jika terus dibiarkan. Untuk itulah, Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini tergerak untuk menyambangi rakyat. "Hal ini saya lakukan untuk mengetahui secara tepat apa yang menjadi kebutuhan mendesak rakyat agar beban mereka lebih ringan," ujarnya, dalam gelar pembukaan secara sederhana acara 'Pembagian Sembako Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan Untuk Masyarakat Kabupaten Cianjur', di desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021).
Usai acara, didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Cianjur, Ketua Ormas Bintang Muda Indonesia, dan tokoh masyarakat setempat, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat Syarief Hasan berkeliling menyusuri gang-gang sempit Desa Peuteuycondong, melakukan dialog singkat dan memberikan bantuan sembako langsung di depan pintu rumah rakyat.
Ibu Lasmi seorang warga setempat yang rumahnya menjadi salah satu 'sasaran' kunjungan Syarief Hasan, sempat tak percaya kediaman sederhananya didatangi pejabat negara. Dengan senyum mengembang, Syarief Hasan menyapa. "Ibu semoga sehat selalu seluruh keluarga, jangan lupa protokol kesehatan. Selalu sabar dalam situasi seperti ini," katanya, seraya memberikan sekotak sembako.
Syarief Hasan mengatakan bahwa bentuk empati yang diberikannya kepada rakyat kecil bermakna besar buat mereka. "Perhatian dan uluran tangan tulus buat rakyat yang membutuhkan, akan memberikan semangat besar. Lagipula, kebaikan yang kita berikan itu akan berbalik kebaikan juga kepada kita, dengan meluncurnya doa-doa dari mereka," tambahnya.
Untuk itu, Syarief Hasan mengajak seluruh rakyat Indonesia terutama yang masih memiliki kelebihan, untuk mempertebal rasa persaudaraan serta kepedulian sosial dengan segera memberikan perhatian dan membantu saudara sebangsa yang kesusahan. "Jangan tunggu besok-besok atau memberikan bantuan besar, bantuan kecil tapi cepat dan tepat akan sangat terasa dampaknya," tandasnya.