image

Tutup Lomba Burung Berkicau Road to Piala Ketua MPR RI 2022, Bamsoet Ajak Masyarakat Giatkan Penangkaran Burung

Senin, 28 Maret 2022 12:41 WIB

BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menutup Lomba Burung Berkicau Road to Piala Ketua MPR RI 2022 yang digelar di Blackstone Beach Bali, Minggu (27/3/22). Juara umum kategori bird club diraih Tim CBS Family Bogor Barat. Sementara juara umum kategori single fighter dimenangkan Tim Pesut SF Samarinda. Para pemenang mendapatkan trofi Ketua MPR RI dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.

"Dalam setiap perlombaan pasti ada yang kalah dan menang. Bagi yang menang patut diberikan apresiasi dan terus ditingkatkan kemampuan burung berkicaunya. Bagi yang belum beruntung, bisa menjadikan kekalahan sebagai pembelajaran dan evaluasi agar lebih baik lagi dalam perlombaan selanjutnya," ujar Bamsoet usai menutup Lomba Burung Berkicau Road to Piala Ketua MPR RI 2022 yang digelar di Blackstone Beach Bali, Minggu (27/3/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini kembali mengajak masyarakat serta komunitas penggemar burung agar menggalakan kegiatan penangkaran. Sehingga, dapat turut serta mengembangbiakan beragam spesies burung agar jumlah populasinya terus bertambah dan tidak terancam punah.

"Salah satu tujuan utama Lomba Burung Berkicau Piala Ketua MPR RI 2022 adalah mengajak masyarakat dan komunitas penggemar burung agar lebih mencintai satwa burung yang ada di Indonesia. Sekaligus, mengedukasi masyarakat agar mau terlibat dalam menjaga kelestarian satwa burung melalui kegiatan penangkaran,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menjelaskan, Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki spesies burung terbesar di dunia setelah Kolumbia, Peru dan Brazil. Tercatat setidaknya ada 1.769 jenis burung di Indonesia. Sebanyak 531 jenis burung yang statusnya dilindungi. Antara lain jenis elang, jalak bali, rangkong gading, kasuari, gelatik jawa, cucak rawa, dan lain-lain.

"Selain itu Indonesia juga memiliki jumlah burung endemik tertinggi di dunia. Di Indonesia tercatat lebih dari 372 jenis burung endemik, yaitu jenis burung yang tidak dapat ditemukan di negara lain di dunia. Karenanya, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mau terlibat aktif melestarikan beragam spesies burung melalui penangkaran. Selain mendorong dimasifkan kompetisi burung di berbagai daerah agar lebih banyak masyarakat yang mencintai spesies burung Indonesia," pungkas Bamsoet. (*)


Anggota Terkait :

Dr. H. BAMBANG SOESATYO, S.E., S.H., M.B.A.