image

Bambang Sadono: Mari Mengambil Tauladan Sikap Berpancasila

Senin, 24 Agustus 2015 08:30 WIB

Banyak orang yang bertanya-tanya, siapakah gerangan  manusia Indonesia yang bisa menjadi tauladan sebagai pribadi berpancasila. Apakah para pemimpin bangsa Indonesia, anggota DPR, pejabat negara atau tokoh masyarakat. Pertanyaan seperti itu acapkali terdengar saat diadakan sosialisasi empat Pilar MPR. 

Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Bambang Sadono mengatakan mengambil tauladan manusia pancasilais dari kalangan pemimpin tidak selamanya tepat. Apalagi, jika satu saat pemimpin yang dijadikan tauladan, itu terkena tuduhan melakukan tindak pidana. Tentu saja akibatnya menjadi sangat tidak baik. 

"Masyarakat pasti akan mencemooh, mereka berfikir mengapa pemimpin yang ditauladani sebagai pribadi yang pancasilais  bisa melakukan tindakan pidana. Mereka lupa, bahwasanya  setiap manusia bisa berbuat salahdan", kata Bambang menambahkan. 

Ada baiknya kata Bambang mulai sekarang masyarakat juga mau mentauladani sikap berpancasila dari orang-orang sekitar. Tak terkecuali dari pedagang. Menurut Bambang, dia pernah bertemu seorang perempuan yang berdagang sayur mayur. 

"Saya iba, dan berniat memberinya uang. Namun saat uang itu hendak  saya serahkan ibu itu menolak. Dia bilang lebih baik sayuran yang dijualnya dibeli, daripada harus memberikan sedekah", kata Bambang lagi. 

Sikap seperti ini kata  Bambang sungguh sangat mulia. Perempuan itu tidak gampang menerima uluran tangan orang lain. Dan memilih bekerja keras untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Seperti itulah sebaiknya orang Indonesia mentauladani pribadi Pancasilais. Meski dia hanya seorang perempuan tua pedagang sayur mayur.