image

Ketua MPR Berharap Pemilu Berlangsung Damai dan Luber Jurdil

Selasa, 16 April 2019 16:55 WIB

Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima kunjungan Sandiaga Uno di Ruang Kerja Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/4/2019). Zulkifli Hasan dan Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, membahas pemilu damai yang berlangsung pada pada Rabu 17 April 2019.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa Pemilu sudah diatur dalam Pasal 22E UUD NRI Tahun 1945. &doublequote;Pasal 22E UUD 1945 bisa dibuka, menyatakan pemilu itu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kalau itu kita laksanakan hasilnya akan damai dan legitimate,&doublequote; katanya.

“Karena kita sudah milih sistem demokrasi, maka tiap lima tahun ada pemilu. Jadi pemilu adalah hal biasa. Ini adalah kompetisi di antara kita, bukan dengan orang-orang lain. Bukan perang tetapi memilih pemimpin. Insya Allah kalau itu benar-benar dilakukan akan damai dan hasilnya legitimate. Insya Allah besok sore kita akan ada gambaran pemimpin kita,&doublequote; sambungnya.

Dia berharap Pemilu 2019 bisa dilaksanakan dengan damai dan Luber Jurdil. Karena itu, Zulkifli mengingatkan penyelenggara pemilu untuk bersikap netral. Dia pun meminta KPU – Bawaslu untuk menghadirkan pemilu yang berintegritas. “Saya mengajak seluruh panitia, penyelenggara KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, teman-teman di PPS, PPK, dan seterusnya bisa menyelenggarakan pemilu ini dengan betul-betul adil, sejujur-jujurnya, dan seadil-adilnya,” tuturnya.

Sandiaga Uno tiba di Gedung MPR sekitar pukul 11.00 WIB. Dia langsung menuju lantai 9 Gedung Nusantara III. Mengenakan pakaian berwarna biru dipadu celana coklat dan sepatu sneaker hitam, Sandiaga Uno didampingi beberapa anak muda. Sandiaga mengaku baru pertama kali ke Ruang Kerja Ketua MPR.

“Keinginan bertemu di MPR ini sudah lama. Lima tahun saya belum pernah ke kantor Bang Zul. Ini pertama kali datang ke MPR. Sudah direncanakan sejak lama, dan Alhamdulillah sekarang pada masa tenang ini, bisa datang ke MPR dengan membawa anak-anak muda, mileneal yang selama ini membantu saya menjadi relawan. Saya perkenalkan anak-anak muda ini ke Bang Zul,” kata Sandiaga usai pertemuan tertutup sekitar 30 menit dengan Ketua MPR .

Sandiaga mengungkapkan dalam pertemuan itu dibicarakan banyak hal mulai dari digital economy sampai bagaimana mengajak milenal tertarik datang ke TPS. Sandiaga berharap Pemilu serentak pada Rabu 17 April 2019 bisa berjalan dengan lancar, jujur, dan adil. Dia juga berharap Pemilu ini menjadi kebanggaan Indonesia bagi dunia.

“Jadi, harapan saya, tentu agar Pemilu besok berjalan lancar, jujur dan adil. Kita harapkan pemilu ini menjadi satu proses yang bisa menjadi kebanggaan Indonesia bagi dunia. Yaitu Indonesia menyelenggarakan pemilu yang betul-betul akuntabel, kredibel, pemilu yang bisa menunjukkan bahwa Indonesia negara demokrasi yang sudah maju,” paparnya.

Dalam pertemuan ini, lanjut Sandiaga, Bang Zul---sapaan Zulkifli Hasan---mengingatkan tentang konstitusi. “Bang Zul mengingatkan tentang konstitusi, bagaimana duduknya pemilu ini di konstitusi kita, bagaimana kita menjaga bingkai NKRI, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dan merajut kebangsaan dalam bhinneka tunggal ika. Ini yang menjadi semangat kebangsaan kita,” ujarnya.