image

Pembukaan Sosialisasi Empat Pilar Metode Outbound Di Bengkulu

Jumat, 04 Desember 2015 19:40 WIB

Bengkulu- Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ( Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara ) sesuai dengan amanat UU No.17 Tahun 2014 Pasal 5 tentang MD3, digelar secara massif ke seluruh willayah Indonesia dengan berbagai metode.

Salah satu metode yang dikembangkan dan dilaksanakan adalah metode outbound dengan peserta dari kalangan mahasiswa.  Kali ini, Sosialisasi dengan metode outbound diselenggarakan di Provinsi Bengkulu.  Kegiatan yang digelar marathon ( 4-7 Desember 2015 ) diikuti sekitar 100 peserta mahasiswa dari 5 perguruan tinggi yakni, Universitas Bengkulu, Universitas Prof. DR. Hazairin, Universitas Dehasen, Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.

Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI dan Ketua Fraksi Nasdem MPR RI Prof. Bachtiar Ali didampingi anggota Fraksi PKS MPR RI Hermanto dan Kepala Biro Persidangan Sekretariat Jenderal MPR RI sekaligus Ketua Panitia Muhammad Rizal, didaulat membuka acara seremonial secara resmi mewakili Pimpinan MPR RI mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dengan metode yang sesuai dengan  jiwa muda sangatlah pas dan mampu memunculkan gairah muda untuk mempelajari nilai-nilai luhur bangsanya.

“Apa yang negara lakukan ini melalui MPR terutama terhadap generasi muda adalah untuk menghadapi dan menghindari krisis kebangsaan yang lambat laun mendera seluruh bangsa dan sasaran potensialnya generasi muda bangsa,” ujarnya.

Krisis kebangsaan, lanjut Bachtiar, antara lain lunturnya identitas kebangsaan.  Hal ini diakibatkan karena banyak sekali kasus-kasus korupsi, penyalahgunaan wewenang, ketidak adilan, sehingga banyak rakyat berpikir negatif tentang hidup dan mencari penghidupan di Indonesia.  Krisis kepercayaan diri mulai melanda generasi muda kita, sebab generasi muda melihat negara lain yang sangat maju, modern dan kesejahteraan rakyatnya terjamin.

“Upaya sosialisasi inilah salah satu jalan menumbuhkan kembali rasa percaya diri sebagai bagian dari bangsa yang besar dan terhormat setidaknya memunculkan kembali kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.  Empat pilar ini sangat penting sebagai filterisasi generasi muda yang setiap hari melihat banyak hal negatif,” ungkapnya.

Acara outbund ini sendiri selain kegiatan permainan outbound dengan permainan-permainan berfilosofi nilai-nilai luhur bangsa, juga akan menggelar diskusi dari sekitar 15 pemateri dari anggota MPR RI.  Beberapa tema yang diangkat antara lain, soal lembaga-lembaga Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, Hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa./der