image

Ketua MPR Akui Peran Pers Sangat Penting

Kamis, 11 Februari 2016 13:15 WIB

Bertempat di ruang kerjanya, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2016, Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima delegasi Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) PBHMI. Kehadiran delegasi yang dipimpin oleh Muhammad Shofa itu terkait keinginan LAPMI untuk menghadirkan Zulkifli Hasan di tengah mereka dalam Munas yang digelar pada 26 hingga 28 Februari 2016, di Graha Insan Cita, Depok, Jawa Barat.

Dalam acara yang dihadiri oleh seluruh pengurus LAPMI di tingkat cabang dan badko seluruh Indonesia itu, Shofa menginginkan agar Zulkifli Hasan memberikan Sosialisasi 4 Pilar MPR. Menurut pria yang berasal dari HMI Cabang Surabaya itu, penanaman 4 Pilar perlu disemaikan kepada generasi muda. Diakui saat ini ada upaya untuk mendekontruksikan NKRI. Untuk itulah Shofa menginginkan dalam kegiatan yang diselenggarakan itu ada Sosialisasi 4 Pilar. Shofa juga memandang penting peran pers dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Zulkifli Hasan senang dengan pemaparan itu. Dirinya sepakat dengan apa yang dikatakan bahwa pers mempunyai peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Dikatakan bahwa frekuensi televisi  yang ada di Indonesia adalah milik rakyat. Untuk itulah dalam ruang publik itu diharapkan stasiun televisi ikut menggalakan nilai-nilai kebangsaan. “Jangan hanya untuk iklan partai saja,” ujarnya.

Zulkifli Hasan sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi saat memperingat Hari Pers Nasional yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. Saat itu Jokowi mengharap agar pers membangun sikap optimis masyarakat. “Pers harus mampu membangun rasa optimis,” ujarnya.

Diungkapkan bahwa dalam era keterbukaan masyarakat Asean (MEA), persaingan yang terjadi tidak hanya dalam bidang ekonomi namun juga dalam bidang sosial, budaya, dan lain sebagainya. Untuk itulah di sini pentingnya bangsa ini mempersiapkan segala hal. “Peran media untuk menguatkan ruh tanah air,” tegasnya.

Sikap optimis bagi bangsa ini perlu ditumbuhkan sebab di tengah masyarakat tumbuh subur rasa tawar. Sedikit-sedikit tersinggung. Tak hanya itu, juga menguat rasa ingin cepat secara instant. Untuk mengatasi problem di masyarakat, Zulkifli Hasan menginginkan pemerataan kesejahteraan. Pemerataan kesejahteraan bukan mengurangi orang kaya namun mengentaskan kemiskinan.