Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri upacara penutupan Pekan Ta'aruf Khutbatul 'Arsy, Pekan Olahraga Seni Dan Pramuka (Porseka), ke XL Pondok Pesantren Darunnajah. Acara tersebut berlangsung di lapangan Hijau Pondok Pesantren Darunnajah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (14/8).
Dalam amanatnya Ketua MPR menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas berlangsungnya Porseka ke XL. Menurut Zulkifli, melihat berlangsungnya Porseka ia merasa yakin bahwa kebangkitan umat Islam, terutama yang ada di Darunnajah tinggal menunggu waktu saja.
"Banyak negara Islam yang tengah mengalami kerusuhan, namun umat Islam Indonesia hidup rukun, tanpa pertikaian", kata Zulkifli menambahkab.
Ketua MPR mengapresiasi kegigihan para pendiri Darunnajah yang telah mengupayakan pendidikan bagi para santri. Karena pendidikan merupakan tantangan dalam meningkatkan kualitas SDM.
Selain pendidikan, menurut Zulkifli, umat Islam harus merebut kekuatan ekonomi. Jangan sampai potensi ekonomi Indonesia, terus-terusan dikuasi orang lain. Sementara umat Islam hanya menjadi penonton. Karena itu pesantren Darunnajah harus ikut mencetak anak-anak muda yang berjiwa kewirausahaan. Akan ke depan mereka bisa menjadi pengusaha handal yang bisa merebut potensi ekonomi, untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Upacara penutupan Porseka XL, ditandai dengan penurunan bendera, oleh pasukan pengibar bendera, santri Darunnajah. Porsekanya sendiri berlangsung selama tujuh hari, dan diikuti perwakilan santri.