Lampu di lapangan tempat outbound padam. Api unggun dinyalakan. Lagu dinyanyikan. Semua peserta dan anggota MPR yang hadir berdiri mengitari api unggun.
Itulah prosesi renungan suci yang mengakhiri kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode outbound di lingkungan mahasiswa dari 14 perguruan tinggi di DKI Jakarta, di Karawaci Tangerang, Minggu malam, 11 Oktober 2015. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung sejak Jumat 9 Okktober 2015.
Dalam penutupan, Pimpinan MPR yang diwakili Pimpinan Badan Sosialisasi MPR Syarifuddin Sudding mengatakan dari kegiatan ini para mahasiswa telah menimba pengetahuan tentang Empat Pilar dan berdiskusi menyelesaikan persoalan serta menumbuhkan saling pengertian, saling menghargai, menghargai pemimpin dalam permainan outbound. "Inilah realitas kehidupan setelah mengikuti kegiatan ini," katanya.
Sudding mengharapkan mahasiswa mengembangkan dan menjadikan Pancasila sebagai pegangan dan budaya dalam kehidupan sehari-hari. "Empat Pilar agar terus digelorakan. Harapan MPR, mahasiswa turut menyebarkaluaskan Empat Pilar ke lingkungan terdekat dan masyarakat," harapnya.
Peserta sosialisasi, Qodratullah Fuad Ali Murtado dari Universitas Nasional mengaku puas dan senang serta bangga mengikuti kegiatan sosialisasi dengan metode outbound ini. "Ini bukanlah sekadar pendalam atau outbound yang menyenangkan, tapi merupakan tanggung jawab sebagai mahasiswa dan warga negara untuk membantu mensosialisasikan Empat Pilar kepada seluruh warga," katanya.
Peserta lainnya Giany dari Universitas Mercu Buana mengaku pemahaman terhadap Pancasila selama ini belum cukup. "Anggota MPR memberi wawasan baru. Tidak semua mahasiswa bisa mendapa kesempatan seperti ini," ujarnya.
Giany mengatakan kegiatan ini tidak akan dilupakan. "Ini menjadi momen yang pernah saya lupakan dalam hidup. Di kampus menyenangkan, tapi kegiatan outbound ini lebih menyenangkan lagi," ucapnya.