image

Mahyudin: Sosialisasi Empat Pilar Dimasukkan Dalam Program Bela Negara

Kamis, 22 Oktober 2015 10:40 WIB

Wakil Ketua MPR Mahyudin mendukung rencana program Bela Negara yang diajukan Kementerian Pertahanan. Program sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang selama ini dilakukan MPR kemungkinan besar akan digabung (dimasukkan) dalam program Bela Negara. 

"Saya kira arahnya ke sana," kata  Mahyudin usai membuka sosialisasi Empat Pilar MPR RI di STKIP PGRI Banjarmasin, Kamis 22 Oktober 2015. Sekitar 400 lebih mahasiswa mengikuti sosialisasi ini. Narasumber sosialisasi ini Moch Toha dari PKB.

Mahyudin berpendapat program Empat Pilar MPR dengan Bela Negara memiliki persamaan karena untuk membangkitkan nasionalisme. Hanya waktu yang berbeda, sosialisasi Empat Pilar hanya beberapa jam, sedangkan Bela Negara bisa lebih dari dua minggu.

Menurut Mahyudin, sosialisasi Empat Pilar MPR RI bisa dimasukkan dalam program Bela Negara yang berlangsung lebih lama. "Sehingga pemahaman terhadap sosialisasi Empat Poar pun bisa lebih mendalam," ujarnya.

Pada prinsipnya Mahyudin mendukung priogram Bela Negara. "Tapi harus lebih jelas dulu kerangkanya seperti apa, targetnya, sasarannya, goalnya, terrmasuk pembiayaannya. Nanti bersinergi dengan MPR khusus materi Empat Pilar," jelasnya.

Namun Mahyudin berpendapat pada saat ini banyak hal yang masih mendesak seperti pemulihan ekonomi. "Pemerintah tidak boleh lengah menghadapi gejolak ekonomi dunia ini. Jadi masih banyak waktu untuk mempersiapkan program Bela Negara," ujarnya.

Berkaitan dengan sosialisasi di STKIP, Mahyudin memberi apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa mengikuti sosialisasi Empat Pilar MPR. "Ini penting untuk memberikan paham kebangsaan di tengah era globalisasi sekarang ini," katanya.

Mahyudin mengungkapkan semakin hari banyak yang meminta kepada MPR untuk mensosialisasikan Empat Pilar. "Bukan lagi MPR yang menawarkan, tetapi mahasiswa-mahasiswa yang minta disosialisasi Empat Pilar," katanya.