image

Martin : GBHN Menjadi Kebutuhan Mendesak

Rabu, 12 Agustus 2015 21:54 WIB

Wacana pengembalian Garis-Garis Besar Haluan Negara, seperti zaman orde baru makin menguat. Mulai dari Kalangan masyarakat  kampus hingga tokoh dan ketua Partai politik. Salah satu ketua Parpol yang mendukung wacana pengembalian GBHN adalah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno putra. 

Bagi Megawati, GBHN diperlukan agar pembangunan di Indonesia bisa berjalan secara berkelanjutan. Jangan sampai seperti sekarang, dimana arah pembangunan ditentukan presidennya masing-masing. Akibatnya, setiap pergantian presiden, berganti pula arah pembangunannya. 

Pernyataan  itu disampaikan  Martin Hutabarat Pimpinan Badan Pengkajian MPR kepada wartawan usai membuka Seminar Nasional di Malang Pada Rabu (12/8). Dengan bergantinya haluan pembanguan disetiap pergantian Presiden, menurut Martin akan mempersulit tercapainya tujuan nasional.   

"Bagaimana mungkin pembangunan akan berjalan secara baik  seandainya presiden lama ke kanan, sementara penggantinya ke kiri", kata Martin menambahkan. 

Untuk itu ke depan MPR harus segera memikirkan jalan keluar terbaik, agar pembangunan Indonesia bisa segera membawa perbaikan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Bukan malah menghamburkan anggaran dan ketiadaan kejelasan tujuan. Itu semua bisa diminimalisir, seandainya GBHN digunakan kembali menjadi haluan pembangunan nasional.