image

Menggali Buah Pikir Calon Sesjen

Selasa, 15 September 2015 12:55 WIB

Di Ruang Diklat Setjen MPR, Lt. VII, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, terasa hening, 15 September 2015. Dalam keheningan itu terdengar suara tuts keyboard komputer yang terdengar cukup keras. Suara tuts itu sepertinya saling berkejaran. 

Tuts itu saling berkejaran karena di tempat itu ada 7 orang berada di depan komputer dan menekan-nekan tuts. Ketujuh orang itu sedang menjalani TKB atau test kompetensi bidang. Ketujuh orang itu mengikuti salah satu tahapan dalam proses pengisian jabatan Sekretariat Jenderal MPR.

Ketujuh orang itu adalah Dra. Selfi Zaini jabatan sekarang Wakil Sekretaris Jenderal MPR dari instansi Sekretariat Jenderal MPR, Ir. Andi Djalal Latief MS jabatan sekarang Kepala Biro Umum dari instansi Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial, Muhammad Rizal SH MSi jabatan sekarang Kepala Biro Persidangan MPR dari instansi Sekretariat Jenderal MPR, Adam Bachtiar SH MH jabatan sekarang Kepala Biro Persidangan II dari instansi Sekretariat Jenderal DPD, Drs. Yana Indrawan MSi jabatan sekarang Kepala Pusat Pengkajian dari instansi Sekretariat Jenderal MPR, Prof. Dr. Juanda SH MH jabatan sekarang Guru Besar FH Universitas Bengkulu dari instansi Universitas Bengkulu, dan Ma’ruf Cahyono SH MH jabatan sekarang Kepala Biro Hubungan Masyarakat dari instasni Sekretariat Jenderal MPR.

Dikatakan oleh Sekretaris Panitisa Seleksi, Aip Suherman, test hari ini merupakan jadwal di mana peserta membuat makalah atau buah pikir dari tema yang diajukan. Tema yang diajukan adalah Penguatan Sekretaris Jenderal MPR Dalam Rangka Mendukung Fungsi, Kedudukan, Wewenang, dan Tugas MPR RI Sesuai Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Efektif, dan Terpercaya.

Dari test itu, Aip mengharap makalah atau buah pikir dari calon dapat memaparkan konsep tentang ke-MPR-an, tugas-tugas kesesjenan, pemahaman tentang kesekretariatan MPR sebagai unit lembaga negara yang memberi pelayanan kepada pimpinan dan anggota MPR. “Jadi mereka harus paham mengenai itu,” ujar Aip.

Ditambahkan, peserta test juga harus memaparkan di makalah atau buah pikir tentang kesekretariatan MPR ke depan dan peningkatan kinerja dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pimpinan dan anggota MPR. “Test ini menggali buah pikir mereka,” paparnya.