Usai menyampaikan dialog Kebangsaan di Unsoed Purwokerto dengan tema Menatap Indonesia Masa Depan, pada hari ini Kamis (3/9) Ketua MPR menjawab pertanyaan wartawan terkait keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung dengan pemerintah. Menurut Zulkifli pilihan tersebut sudah dikaji secara matang, semata-mata dengan pertimbangan kepentingan bangsa dan masyarakat.
Selama ini, PAN Kata Zulkifli sudah mendukung program-program yang dijalankan pemerintah. PAN mendukung program yang memihak kepada rakyat kecil. Kalau sekarang PAN memilih bergabung, itu berarti sebuah peningkatan yang diambil oleh Partai Amanat Nasional.
Kondisi ekonomi Indonesia yang tengah terpuruk menurut Zulkifli harus disikapi dengan persatuan dan kesatuan seluruh bangsa Indonesia. Bukan malah terpecah, apalagi terus menghadap-hadapkan antara KMP dan KIH. Persatuan diantara seluruh komponen bangsa, Ini penting agar pemerintah bisa berkonsentrasi dalam menyelesaikan persoalan ekonomi yang membelit bangsa Indonesia saat ini.
Jangan sampai kata Zulkifli lantaran terpecah-pecah dalam KIH dan KMP, Indonesia malah melupakan pembangunan di daerah-daerah teringgal. Karena daera-daerah, itu memang memiliki hak untuk hidup lebih layak seperti saudaranya yang lain.
"Masyarakat Papua, Aceh, NTT juga daerah yang lain memerlukan kerja nyata pemerintah agar segera membangun daerah mereka. Tetapi kalau kita terus bertengkar, tentu mereka pun semakin sengsara", kata Zulkifli lagi.