Jambi- Stop!! Jangan ajari kami soal toleransi. Demikian sergah Ketua MPR RI saat berbincang dengan tamu dari negara tetangga yang mencoba mengajarkan Zulkifli soal toleransi.
"Andalah yang harus belajar dari kami soal toleransi bukan kami yang harus belajar dari anda," ucapnya kepada tamu negara tetangga tersebut.
Kisahnya tersebut, menurut Zulkifli adalah potret penahaman negara luar soal kehidupan toleransi di Indonesia yang sangat salah.
Indonesia adalah negara yang paling toleran bahkan paling toleran jika dibandingkan dengan negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat sekalipun.
"Kita bangsa Indonesia harus bangga itu. Mana ada coba negara setoleran Indonesia. Seluruh raya umat beragama menjadi hari libur nasional, rumah ibadah bebas dibangun," ucapnya, kepada sekitar 100 peserta acara sosialisasi empat pilar MPR RI, kerjasama MPR RI dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jambi, di Aula Gedung Bapedda Pemprov Jambi, Sabtu ( 30/5 ).
Kepada generasi muda bangsa, Zulkifli menegaskan bahwa sebagai bangsa Indonesia jangan merasa minder dengan bangsa.lain. Indonesia adalah negara hebat dengan kekayaan alam dan kekayaan nilai-nilai luhurnya yang sangat luar biasa. Tapi, bangsa Indonesia jangan lengah.
Kekayaan sumber daya alam suatu bangsa, tidak menjamin kesejahteraan dan kemajuan sebuah bangsa.
"Contoh negara Singapura dan beberapa negara di kawasan Timur tengah. Negara mereka miskin sumber daya alam, tapi negara mereka dikenal sebagai negara maju dan tingkat kesejahteraan rakyatnya sangat tinggi. Intinya semua ada pada faktor simber daya manusianya. Camkan itu terutama generasi muda bangsa. Apalagi jika sumber daya manusia yang hebat ditambah lagi dengan.pemahaman dan implementasi nilai nilai dalam empat pilar mumpuni. Kalau itu terjadi, Insya Allah negara kita akan cepat mencapai cita-citanya menuju kesejahteraan bersama," pungkasnya./der