image

Peran Dunia Perfilman Menjaga Norma Sosial

Kamis, 20 Agustus 2015 12:56 WIB

Kemajauan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan masyarakat memperoleh informasi seluas-luasnya. Sebagian informasi itu mampu mempengaruhi nilai-nilai yang ada dimasyarakat.  Atau bahkan menggerus norma-norma yang sebelumnya hidup dimasyarakat. 

Buktinya,  banyak nilai-nilai yang sebelumnya hidup dan diakui masyarakat raib dari tempatnya. Pranata sosial, serta nilai-nilai kepatutan yang dulu diakui dan dihormati masyarakat juga sudah tercerabut. 

Pernyataan itu disampaikan Pimpinan badan Pengkajian MPR RI Prof. Dr. Bahtiar Ali, saat membuka sosialisasi empat pilar MPR RI dikalngan Forum Koordinasi Lembaga Sensor Film Dengan Pelaku Kegiatan Perfilman. Acara tersebut berlangsung di auditorium  sinema gedung film Jln. Mt Haryono Jakarta Selatan. 

Karena itu dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan nilai-nilai sosial yang ada. Jangan sampai nilai-nilai sosial itu hilang, dan digantikan pranata asing. 

"Dunia perfilman bisa mengambil peran nyata dalam menjaga  keutuhan norma sosial", kata Bahtiar Ali menambahkan. 

Bahkan informasi yang disampaikan media film lebih bisa diterima, khususnya oleh generasi muda dibanding melalui acara sosialisas. Karena itu Bahtiar berharap para insan perfilman bisa berkontribusi terhadap kelangsungan dan keutuhan norma serta budaya asli Indonesia, agar utuh dan tidak hilang dari tempatnya.