image

SMK ISFI Farmasi Banjarmasin “Bangga Menjadi Kontestan Putaran Final Di Jakarta”

Selasa, 28 April 2015 03:37 WIB

SMK Farmasi ISFI Banjarmasin akhirnya dapat mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada Lomba Cerdas Cermat MPR Tahun 2015 Putaran Final yang akan dilaksanakan di Jakarta. Siswa-siswi yang terpilih akan bersaing dengan siswa-siswi dari provinsi lainnya untuk menjadi yang terbaik. Tahun 2015 ini merupakan tahun keberuntungan bagi sekolah kami, cita-cita dan asa sekolah yang terpendam sejak pertama kali sekolah ini mengikuti lomba Cerdas Cermat MPR akhirnya terwujud. “terpilihnya SMK Farmasi ISFI Banjarmasin merupakan anugerah dan karunia Allah SWT. Dalam 2 tahun terakhir,  Kami hampir mewakili provinsi, tetapi sering kurang beruntung pada penentuan juara di babak Final Provinsi. Pencapaian juara 2 provinsi pada penyelenggaraan tahun lalu akhirnya dapat mengantarkan kami mewakili Kalimantan Selatan di tahun ini. Tentunya ini akan menjadi pendorong bagi sekolah kami untuk bisa berbuat lebih baik lagi bagi provinsi”, demikian disampaikan Rizali Hadi, salah satu guru di SMK Farmasi saat dikonfirmasi tentang persiapan sekolah menuju Jakarta. 


Dalam rangka mempersiapkan lomba, pada tanggal 4 April 2015, 10 orang siswa mengikuti acara Pembekalan Calon Peserta Putaran Final Lomba Cerdas Cermat MPR tahun 2015 di SMK Farmasi ISFI Banjarmasin yang diselenggarakan kerja sama antara Sekretariat Jenderal MPR dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal MPR, Selfi Zaini, S.E., Kepala Seksi PSK dan LK Bidang Bina SMA dan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Arfani Rahmad, dan Guru SMK Farmasi ISFI. Dalam sambutannya, Arfani Rahmad menyampaikan bahwa lomba cerdas cermat sangat strategis untuk mengenalkan nilai luhur bangsa dan lomba ini dianggap terbaik dan terlengkap dibandingkan dengan lomba-lomba lainnya. Harapannya agar kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan akan lebih baik apabila seleksi tingkat provinsi dapat dilaksanakan kembali oleh MPR. 


“Perlunya pemahaman empat pilar bernegara seharusnya sudah ditanamkan sejak anak duduk di bangku sekolah. Dengan pengetahuannya, maka siswa akan mengenal negaranya, sehingga dapat dijadikan modal untuk memimpin daerah dan nasional”, ujar Drs. H. Fauzi Anwar, kepala sekolah SMK Farmasi ISFI di sela-sela acara pembekalan. Lebih lanjut Fauzi mengatakan bahwa kegiatan ini akan sangat diingat dan bermanfaat sebagai tuntunan dalam menghadapi situasi kehidupan berbangsa dan bernegara.


Harapan untuk menjadi yang terbaik di lomba tahun 2015 merupakan target yang diusung sekolah dari negeri seribu sungai ini. Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal dijadikan sebagai prinsip dalam upaya mengejar target juara nasional. Kebanggaan dan syukur bercampur baur dalam persiapan menuju Jakarta, kami akan terus belajar dan setiap minggu sampai kami ke Jakarta akan senantiasa mendalami materi lomba agar SMK Farmasi ISFI dapat menjadi juara nasional, itulah yang dirasakan Nur Rahmi Hidayati dan 9 orang siswa lainnya yang mengikuti acara pembekalan. Rahmi, demikian nama panggilannya, mengatakan bahwa, “hambatan untuk mencapai itu semua tentu ada, rasa malas dan khawatir akan mengecewakan senantiasa membayangi fikiran kami. Tapi hambatan itu, akan kami jadikan sebagai upaya untuk lebih meningkatkan rasa percaya diri kami”.


Kegiatan pembekalan yang berlangsung dilakukan dengan metode penyampaian materi lomba, diskusi, serta simulasi mengenai teknis pelaksanaan lomba putaran final di Jakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa terhadap nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR serta beberapa peraturan perundang-undangan. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan putaran final di Jakarta, bahwa selain mengikuti lomba cerdas cermat, seluruh wakil provinsi juga akan mengikuti kegiatan lomba senam dengan iringan lagu daerah, lomba gerak jalan, wisata pendidikan, outbound, serta kegiatan lainnya dalam rangka memperkaya wawasan kebangsaan.