image

Wakil Rektor Universitas Bengkulu: Reformasi Mental Cara Untuk Menginternalisasikan Pancasila

Kamis, 09 Juli 2015 14:17 WIB

Wakil Rektor Universitas Bengkulu, Widodo, dalam sambutan pembukaan Seminar Nasional Badan Pengkajian dengan tema Implementasi Nilai Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Pembentukan Perundangan Undangan, 7 Juli 2015, di Kota Bengkulu, mengatakan Pancasila sudah menjadi jiwa dan dasar negara. Dengan jiwa dan dasar negara maka apa yang diinginkan Presiden Jokowi tentang revolusi mental bisa terinternalisasi. "Reformasi mental merupakan cara menginternalisasikan Pancasila dalam hati dan jiwa seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Widodo berharap dengan internalisasi Pancasila, kita tak akan kehilangan jati diri bangsa. Pancasila disebut sebagai acuan dalam berbudaya. "Pancasila sebagai way of life," paparnya.

Widodo menegaskan dengan internalisasi Pancasila di kalangan para wakil rakyat maka dalam membuat peraturan perundang undangan tidak akan meninggalkan Pancasila.  

Diingatkan bangsa ini bergaul dalam dunia internasional. Hal demikian disebuttak bisa dihindari. Widodo hanya berharap agar dunia internasional tak mengikis sikap keindonesiaan.