image

Zulkifli Hasan: Saya Tidak Setuju Calon Boneka

Sabtu, 01 Agustus 2015 16:42 WIB

Zulkifli Hasan menyatakan bahwa bangsa ini di tahun 2015 menyelenggarakan Pilkada serentak untuk pertama kali dalam sejarah republik. Dalam Pilkada serentak tahun ini akan digelar Pilkada di 269 tempat, baik kabupaten, kota, maupun provinsi. Diakui dalam penyelenggaraan Pilkada sebelumnya, bisa terjadi dengan lancar meski masih ada kekurangan.


Dalam Pilkada serentak, diakui mayoritas tempat sudah ada para calon yang siap bertarung meski ada daerah juga ada calon tunggal atau belum lengkap. "Contoh di Surabaya calon belum lengkap atau hanya ada calon tunggal," ujar Zulkifli saat mengadakan seminar kebangsaan di Surabaya, 1 Agustus 2015.


Menghadapi yang demikian, Zulkifli dengan tegas mengatakan, kita harus berpikir apa yang kita lakukan adalah untuk kepentingan bangsa dan negara, kepentingan yang lebih luas. Dirinya tak setuju bila ada pikiran jangka pendek.


Pikiran jangka pendek yang dimaksud Zulkifli itu adalah memboikot Pilkada bila hanya ada calon tunggal. Dengan memboikot maka Pilkada diundur pada tahun Pilkada serentak berikutnya. "Memboikot kurang mendidik dan merugikan masyarakat luas," ujarnya.


Diakui Walikota Surabaya Tri Risma Harini sangat berprestasi dan dicintai oleh rakyat sehingga dikatakan sulit untuk dikalahkan dalam Pilkada.Hal demikian membuat partai yang lain hendak memboikot Pilkada.


Untuk itu Zulkifli dengan tegas mengajak semua untuk berpikir lebih jernih. Meski dirinya tak setuju dengan adanya gerakan memboikot Pilkada, dirinya juga tak setuju adanya calon boneka. Dirinya tetap medorong agar Pilkada banyak calon sehingga masyarakat bisa memilih alternatif sehingga Pilkada bisa berjalan dengan baik.