Sebanyak 100 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Sulawesi Selatan, mulai hari ini, 24 Maret, hingga 27 Maret 2017 mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Outbound. Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Lotus Hotel Four Points by Sheraton Makassar ini didahului registrasi peserta, lalu dilanjutkan pre test, dan pengarahan dari Setjen MPR.
Sebelum acara dibuka secara resmi pada Jumat sore (24/3) pukul 16.30 WIB, para peserta terlebih dulu mendapat pengarahan dari pihak penyelenggara, dalam hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Persidangan dan Risalah, Biro Persidangan dan Sosialisasi, Oni Arief Benyamin, serta oleh Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Setjen MPR RI Tugiyana, S.IP.
Sosialisasi Empat Pilar metode Outbound ini, menurut Oni Arief Benyamin, termasuk metode pelatihan terbaik tingkat nasional. Ada beberapa parameter yang menyebakan metode ini dinilai terbaik, antara lain dari segi fasilitas, dan materi yang disampai terdiri dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Bukan hanya itu, parameter lain yang membuat pelatihan ini dinilai terbaik, karena kedisiplinan para peserta yang memang berasal dari kalangan mahasiswa. Dan, metode penyampaian materi sosialisasi juga dinilai baik. Materi yang diserap oleh para peserta dari para narasumber -- yang kesemuanya adalah pimpinan dan anggota Badan Sosialisasi MPR-- dibahas dalam diskusi dengan menampilkan studi kasus dengan pendekatan nilai-nilai Empat Pilar.
Dan, di hari terakhir kegiatan sosialisasi dengan motede Outbound ini adalah penerapan nilai-nilai Empat Pilar dalam berbagai permainan. Di sini para peserta yang telah digembleng selama empat hari harus mampu menerapkan nilai-nilai Empat Pilar melalui beberapa permainan (outbound), seperti kedisiplinan, patuh pada pimpinan, kerjasama tim, perencanaan, dan lainnya.