image

Data keluarga miskin tidak update, Wakil Ketua MPR : Menghambat migrasi siaran analog ke digital

Jumat, 24 Juni 2022 19:18 WIB

Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mempertanyakan data keluarga miskin yang akan menjadi penerima bantuan perangkat Set Top Box (STB) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pasalnya, data keluarga miskin tersebut masih belum update sehingga menyebabkan penyaluran bantuan tidak optimal.

Memang, data keluarga miskin yang tidak update akan mempersulit penyelesaian penghentian siaran televisi analog (Analog Switch Off) yang dilakukan Kementerian Kominfo. Informasi ini didapatkan dari Rapat Panja dengan Dirut Media Group, SCM Group, MNC Group, Transmedia Group, dan Viva Group di Ruang Komisi I pada Kamis, (23/6/2022).

Penghentian siaran televisi analog (Analog Switch Off) yang dilakukan Kementerian Kominfo merupakan langkah awal dari proses migrasi dari TV Analog ke TV Digital. Penghentian siaran TV analog sebagai upaya digitalisasi penyiaran menuju penyiaran yang lebih canggih lagi dan tidak ketinggalan zaman.

Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat ini melanjutkan, masyarakat miskin belum banyak menerima bantuan perangkat STB. "Masyarakat miskin yang menjadi penerima perangkat STB masih sangat rendah. Bahkan, dari data menunjukkan bahwa baru 16% masyarakat miskin yang menerima perangkat STB tersebut.", Ungkap Syarief Hasan.

Syarief Hasan menilai, target migrasi siaran analog ke siaran digital tidak akan sesuai target Pemerintah. "Melihat kondisi hari ini dimana masyarakat miskin masih sedikit yang menerima perangkat STB, target migrasi dari Kementerian Kominfo pada 2 November 2022 akan sangat sulit tercapai.", Ungkap Syarief Hasan.

Menurutnya, masyarakat miskin yang akan menjadi korban jika program ini tidak optimal. "Jika program televisi analog ini dihentikan pada November 2022 saat masyarakat miskin belum menerima program bantuan perangkat STB maka masyarakat yang jadi korban karena tidak bisa menikmati layarkaca digital.", Ungkap Syarief Hasan.

Senior Partai Demokrat ini menegaskan, program penghentian siaran analog ini lebih baik ditunda jika penyaluran perangkat STB belum tuntas. "Program penghentian siaran analog lebih baik dievaluasi karena masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapat perangkat STB sehingga dapat merugikan masyarakat miskin", Tutup Syarief Hasan.


Anggota Terkait :

Prof. Dr. H. SJARIFUDDIN HASAN, M.M, M.B.A.