image

Fadel Muhammad: IKN Punya Peran Yang Besar Untuk Pemerataan Pembangunan Terutama Di Wilayah Timur Indonesia

Selasa, 09 Juli 2024 22:15 WIB

Rilis

Fadel Muhammad: IKN Punya Peran Yang Besar Untuk Pemerataan Pembangunan Terutama Di Wilayah Timur Indonesia

Balikpapan - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad  mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur memiliki peran yang besar untuk pemerataan pembangunan terutama wilayah Timur Indonesia.

"Dari berbagai pandangan elemen masyarakat dan para tokoh terutama di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur sendiri, mereka melihat IKN memang memiliki peran besar itu. IKN seperti penarik ekonomi seperti cahaya untuk percepatan kawasan Timur Indonesia," kata Fadel Muhammad, dalam keterangannya, begitu tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (8/7/2024).

Lebih jauh, Pimpinan MPR dari Kelompok DPD ini menjelaskan, salah satu upaya mempertegas peran IKN dalam meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah Timur Indonesia, adalah dengan akan dibuatnya Terusan Khatulistiwa.

Terusan sepanjang 72 kilometer ini, berada di leher pulau Sulawesi Teluk Tomini. Nantinya,  terusan khatulistiwa ini akan memperpendek jarak dan waktu perjalanan transportasi laut. Sehingga, hadirnya terusan ini mempermudah pendistribusian barang ke wilayah IKN ataupun sebaliknya.

Seperti diketahui, sebelum munculnya wacana terusan ini, masyarakat dari timur Indonesia yang akan menuju wilayah IKN, harus berputar menempuh perjalanan sejauh 2.000 mil dengan banyak menghabiskan bahan bakar.  Terusan ini akan memberikan jalan pintas untuk lalu lalang masyarakat.

"Diharapkan masyarakat dari Papua, Gorontalo, Manado tidak perlu berputar jauh, tapi melalui terusan ini bisa langsung pulang kerja ke IKN. Dengan begini, roda perekonomian akan berputar dampaknya adalah kesejahteraan," ujarnya.

Selain Terusan Khatulistiwa, lanjut Fadel Muhammad, masih banyak lagi yang akan mengikuti seiring perkembangan IKN makin sempurna. "Intinya, IKN ini sebenarnya bukan sesuatu yang sia-sia. Tujuan dan misi awalnya memang untuk memeratakan pembangunan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, sesuai amanat konstitusi kita," tandasnya.


Anggota Terkait :

Prof. Dr. Ir. FADEL MUHAMMAD