Gorontalo - Jika rakyat sudah cinta dan percaya dengan pemimpinnya, maka akan sulit 'move on' ketika pemimpin tersebut lengser atau tidak lagi memimpin. Demikian yang tejadi pada sosok tokoh nasional Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad.
Mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini, diminta masyarakat untuk kembali menjabat Gubernur Gorontalo untuk ketiga kalinya.
Permintaan luarbiasa tersebut, keluar saat Fadel Muhammad menggelar acara 'Asmas MPR RI Dalam Rangka Penyerapan Aspirasi Masyarakat', di Desa Dembe 1, Kelurahan Kota Barat, Kota Gorontalo, Sabtu malam (9/12/2023).
Sejatinya, dalam acara tersebut Fadel Muhammad melakukan bincang-bincang untuk mendengar aspirasi warga tentang apa saja terkait kehidupan mereka.
Tapi, di sela-sela dialog ada sebagian warga yang tiba-tiba maju dan menyampaikan aspirasi yang tergolong unik tersebut.
Merespon permintaan warga, anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo ini hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
"Alhamdulillah, saya hargai pemintaan bapak dan ibu. Tapi, memang aturannya tidak memungkinkan saya menjabat Gubernur untuk tiga periode. Hanya dibolehkan maksimal dua periode saja," kata mantan Menteri Perikanan dan Kelautan RI di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Namun, jika sistem mengijinkan tiga periode, lanjut Fadel Muhammad, dirinya masih sanggup walaupun usia sudah lebih dari 70 tahun.
"Saya berharap yang muda-muda saja maju. Tapi, harus yang berkualitas dan memiliki wawasan, kemauan dan kemampuan untuk memajukan daerah secara maksimal," ujarnya.
Ternyata, masyarakat masih penasaran. Beberapa warga bahkan meminta lebih jauh lagi. "Kalau tidak bisa Gubernur, jadi Presiden atau Wapres saja pak," teriak mereka.
Fadel Muhammad hanya menggelengkan kepala dan tertawa mendengar aspirasi unik mereka. "Intinya begini, jabatan dan kewenangan yang saya pegang saat ini, akan saya maksimalkan untuk kepentingan rakyat itu saja. Dan mudah-mudahan, saya saya menjabat Gubernur dahulu, berdampak baik untuk daerah dan kesejahteraan rakyat," terangnya.