image

Kunjungi Korban Kebakaran Kebon Kosong, Gus Jazil: Pemerintah Harus Memikirkan Masa Depan Mereka

Jumat, 03 September 2021 14:07 WIB


 
Kehadiran Wakil Ketua MPR, Dr. Jazilul Fawaid SQ, MA; di kawasan RT 14 RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, 3 September 2021, disambut oleh Sekretaris PWNU Jakarta Haji Gus Baha, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Zaifudin, para anggota Fatayat, Banser, dan GP Ansor.
 
Kehadiran politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di lokasi yang tak jauh dari Monumen Ondel-Ondel itu untuk meninjau lokasi bekas kebakaran di RT 14 RW 05, Kebon Kosong; sekaligus memberi bantuan kebutuhan sehari-hari dan donasi uang. Kebakaran yang terjadi pada 29 Agustus 2021, itu menghanguskan 60 rumah. Jago merah yang melalap rumah mereka membuat 250 jiwa mengungsi ke penampungan korban kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong.
 
Di hadapan para korban kebakaran, pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu mengungkapkan dirinya merasakan apa yang dirasakan oleh mereka. “Kita mempunyai perasaan yang sama, di masa pandemi Covid-19 dan ekonomi yang sulit, ada bencana korban kebakaran”, tuturnya. Dikatakan, dirinya merasa prihatin dan trenyuh sebab di antara korban kebakaran ada anak-anak, ibu hamil, dan orang tua.
 
Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu mendorong agar pemerintah DKI Jakarta dan pemerintah pusat jangan lama-lama menggantung nasib para korban kebakaran. “Pemerintah harus segera turun untuk memastikan masa depan mereka”, tegasnya. “Di antara anak-anak, pasti mereka membutuhkan proses pendidikan dan belajar yang kondusif”, tambahnya. Sebagai warga negara Indonesia, menurut pria yang juga menjadi Wakil Ketua PWNU Jakarta itu, mereka juga mempunyai hak mendapat kehidupan yang layak untuk menikmati kemerdekaan Indonesia.
 
Korban kebakaran berada di penampungan sudah hampir seminggu, Gus Jazil heran seharusnya permasalahan mereka sudah tuntas. “Lokasi kebakaran kan tidak jauh dari Kantor Gubernur Jakarta, Kantor Kementerian Sosial, dan Istana Negara”, ungkapnya. Untuk itu alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu mengetuk pintu hati semua agar masalah yang menimpa korban kebakaran cepat teratasi. “Pemerintah turunlah ke sini”, tegasnya.
 
Dikatakan, di Jakarta banyak gedung dan apartemen yang kosong. Seharusnya para korban ditempatkan di sana sehingga kehidupan mereka menjadi layak.
 
Berangkat dari keprihatinan tersebut, sebagai Wakil Ketua PWNU Jakarta, Gus Jazil mengatakan NU akan selalu memperjuangkan korban kebakaran. “NU akan selalu berdiri bersama bapak dan ibu”, ujarnya. Ditegaskan NU akan selalu bersama rakyat kalau pemerintah tidak turun tangan. “Nasib korban kebakaran harus ditata agar mereka mempunyai masa depan”, tegasnya.
 
Ketua Karang Taruna Kebon Kosong sekaligus Koordinator Pengungsi, Yulianto, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gus Jazil bersama pengurus NU. “Donasi yang diberikan mudah-mudahan mendapat balasan dari Allah SWT”, ujarnya. 


Anggota Terkait :

Dr. H. JAZILUL FAWAID, SQ., M.A.