Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto S.Pt merasa lega kuota haji Indonesia pada tahun 2023 kembali ke angka normal. “Syukur allhamdulillah,” ujarnya. Dirinya merasa lega sebab pada tahun ini kuota haji yang disepakati antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi mencapai 221.000 orang. Di tahun sebelumnya, kuota haji dari Indonesia dan negara lain dikurangi dengan alasan adanya pandemi Covid-19 sehingga aktivitas haji dibatasi.
Dengan angka 221.000 orang maka antrian umat Islam Indonesia naik haji kembali seperti sebelum wabah covid melanda. Sebagai anggota DPR Komisi VIII, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap normalnya kembali kuota haji bisa dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia dan penyelenggara haji untuk melayani para tamu Allah dengan sebaik-baiknya.
“Mereka sudah menunggu sejak lama atau tertunda karena Covid-19 maka oleh sebab itu layani para jamaah sebaik-baiknya,” tuturnya. Ditambahkan oleh Yandri Susanto, kuota yang diberikan itu juga tidak mengenal batasan umur. “Jadi naik haji tahun ini bisa bareng keluarga,” ucap Yandri saat mengunjungi Pameran Haji dan Umroh 2023 di Jeddah Superdrome, 9 Januari 2023.
Turut Hadir dalam pameran tersebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Prof Hilman Latief, M.A., Ph.D, Sekretaris Jenderal Kementrian Agama Prof Dr. H. Nizar, M.Ag, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Peningkatan Ekspor dan Perluasan Pasar Luar Negeri Ir. Al Hilal Hamdi Konjen RI Jeddah Eko Hartono, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah.
Dengan kuota sebesar itu, diharap antrian umat Islam yang ingin naik haji kembali normal bahkan menjadi lebih cepat. Dirinya mempunyai harapan agar umat Islam Indonesia tidak hanya lebih banyak yang naik haji namun waktu tunggu pemberangkatan juga semakin cepat.
Yandri Susanto dalam masalah kuota haji ini memberi apresiasi kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang telah bekerja keras untuk melobby pemerintah Arab Saudi agar kuota haji Indonesia di tahun ini dikembalikan angkanya ke jumlah angka normal bahkan bila perlu ditambah.
Loby yang dilakukan menurut Yandri Susanto terbukti sukses dengan ditandatanganinya masalah itu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah. “Sebagai wakil rakyat yang pernah menjadi Ketua Komisi VIII dan sampai saat ini masih tercatat di komisi itu, saya mendukung sepenuhnya langkah Kementerian Agama dalam urusan haji,” tegasnya. “Dukungan ini saya lakukan agar pelaksanaan haji tahun 2023 sukses sehingga para jamaah menjadi haji yang mabrur,” tambahnya.