image

Syarief Hasan : Sosialisasi Empat Pilar Harus Diintensifkan, Terutama di Daerah-Daerah yang Bersentuhan Dengan Budaya Asing

Rabu, 22 Mei 2024 09:22 WIB

Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM., MBA.,  atau Syarief Hasan memuji pembangunan yang berhasil dilaksanakan pemerintah Kota Batam. Sukses dalam membangun Batam, terlihat dari tingginya pertumbuhan ekonomi yang dicapai Kota Batam. Juga meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat secara signifikan.

Lokasi Batam yang sangat strategis menurut Syarief Hasan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan kota tersebut. Posisinya sangat dekat dengan Singapura,  menjadi daya  tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Batam. Selain itu infrastruktur yang ada di Batam sangat  mendukung, demikian juga  rekreasinya. Batam juga sangat menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di sana. Apalagi prospek pembangunan di Batam bisa diperluas, menjangkau pulau-pulau didekatnya.

"Batam sudah menjadi tujuan para wisatawan yang sangat menarik, sebagaimana Bali. Pulau ini sudah berkembang menjadi kota yang sangat majemuk. Masyarakat Batam harus mendukung keterbukaan yang akan terus terjadi di daerahnya, bukan malah bersikap sebaliknya," kata Syarief Hasan di tengah kesibukannya mengunjungi   Kota Batam, Selasa (21/5/2024).

Agar keterbukaan serta kemajemukan di Batam tidak  menimbulkan persoalan dikemudian hari, menurut Syarief Hasan perlu dilakukan Sosialisasi Empat Pilar kepada masyarakat. Ini penting untuk menjaga ketahanan dan keutuhan bangsa, dari potensi gesekan dengan budaya asing.

"Terutama di tempat-tempat yang banyak bersentuhan dengan budaya asing, semestinya dilaksanakan  sosialisasi empat pilar.  Agar pemahaman dari luar yang tidak sesuai dengan Pancasila, bisa dicegah perkembangannya. Juga agar  cara hidup bernegara, sesuai  falsafah Pancasila, tetap lestari," kata Syarief Hasan lagi.

Meski berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Syarief Hasan menolak jika strategi pembangunan di Batam, diaplikasikan langsung di daerah lain. Pasalnya strategi  pembangunan di Batam yang menggunakan Badan Otoritas (BP Batam) belum tentu sesuai diterapkan di tempat lain.

"Memang sudah terbukti keberhasilannya, tetapi harus melalui kajian yang sangat mendalam untuk menerapkan pola pembangunan di Batam ini, di kawasan lain di Indonesia,' pungkasnya.

Berdasar data BP Batam,  tahun 2023, ekonomi Kota Batam bertumbuh 7,04 persen.  Angka tersebut  lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri yang mencapai 5,2 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05. Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Batam mengalami kenaikan yang sangat memuaskan sejak tiga tahun terakhir (2021-2023). Pada tahun 2021, ekonomi Batam tumbuh 4,75 persen, setelah di tahun 2020 mengalami minus 2,55 persen, akibat Covid-19. Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Batam meroket mencapai 6,84 persen.


Anggota Terkait :

Prof. Dr. H. SJARIFUDDIN HASAN, M.M, M.B.A.