image

Temui HNW, Jelang Idul Idha, Himpunan Peternak Domba Sampaikan Aspirasi Dan Solusi Terhadap Masalah Peternakan

Kamis, 06 Juni 2024 16:27 WIB

Jelang Hari Raya Idul Adha tiba, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid. MA., atau HNW merespons aspirasi yang disampaikan  oleh Pimpinan Himpunan Pengusaha Kambing dan Domba se Indonesia, HNW mengingatkan  agar pemerintah Indonesia   memastikan  peredaranan hewan kurban  berjalan dengan baik. Ini penting supaya kebutuhan masyarakat terhadap binatang kurban, baik kambing, domba, kerbau  dan sapi bisa tercukupi, secara jumlah maupun persyaratannya.

Sementara kepada peternak dan pedagang binatang untuk kurban ,  HNW juga meminta untuk bekerja secara amanah dan profesional. Khususnya dalam menyediakan hewan kurban, baik kambing, domba, kerbau maupun sapi, sesuai ketentuan syariat. Yaitu antara lain memenuhi syarat usia dan juga kesehatannya. Agar kepercayaan masyarakat tidak terciderai dengan sikap-sikap yang tidak dibenarkan oleh hukum maupun oleh ketentuan syariat Islam terkait hewan kurban.

“Binatang yang digunakan untuk berkurban, itu mempunyai persyaratan tertentu, tidak boleh sembarangan. Dan tidak boleh dibuat-buat, agar seolah-olah memenuhi ketentuan syariat. Karena itu harus dipenuhi secara jujur dan amanah,” kata Hidayat Nur Wahid menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Hidayat Nur Wahid Usai menerima kunjungan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI). Pertemuan antara Hidayat Nur WAhid dengan delegasi HPDKI  berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III Komplek MPR DPR, Kamis (6/6/2024). Delegasi HPDKI dipimpin ketuanya Baba Andi.

Pada kesempatan itu, Hidayat Nur Wahid mengingatkan bahwa pertemuan ini membuktikan pentingnya silaturrahim, sekaligus makna positif dilaksanakannya demokrasi. Sehingga kesempatan  menyampaikan  aspirasi dari Rakyat kepada Wakilnya tetap terjaga dan mudah dilaksanakan. Dan  masalah yang dihadapipun bisa disampaian, untuk mendapatkan solusi.

“Saya  mengapresiasi kesadaran warga   melaksanakan hak mereka   sesuai konstitusi ; membentuk organisasi, berserimat dan berkumpul, berhimpun  untuk kemaslahatan semua. Mudah-mudahan persoalan yang dihadapi mendapatkan jalan keluarnya, tak terkecuali masalah yang terkait dengan Komisi 8 DPR RI,” ungkap politisi PKS itu.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Wakil Ketua MPR, delegasi HPDKI menyampaikan bahwa organisasi para peternak domba, itu sudah ada sejak Berdiri 1986. Saat ini HPDKI sendiri sudah memiliki perwakilan di 18 provinsi.  Kepada HNW HPDKI menyampaikan aspirasi terkait keberadaan para peternak domba. Khususnya masalah  penggusuran yang dialami anggotanya,  terutama di kota besar.

“Di Jakarta saja, tiap bulan  domba yang dibutuhkan masyarakat tak kurang dari 5000 ekor. Tetapi lahan  peternak  terus berkurang. Karena itu perlu dipertimbangkan agar pemerintah  menyediakan lahan bagi para petermak, untuk meneruskan usahanya. Di atas lahan tersebut, peternak akan membuat kandang bersama dan mengisinya, dengan binatang domba,” kata Baba Andi.

Pada kesempatan itu Baba Andi  menyayangkan hilangnya  Lembaga Pemberdaya Peternak Mustahik (LPPM) dari daftar program Baznas. Padahal,  program yang selalu dilaksanakan saat Idul Kurban, itu   cukup membantu warga dan  menguntungkan bagi peternak.

Ketua HPDKI juga berharap, pemerintah  memberi pelatihan seputar masalah ternak.  Mulai  dari mencegah bau tak sedap,  pemotongan hewan kurban hingga bantuan bibit unggul  kepada peternak untuk memperbaiki keturunan ternaknya. HNW mengapresiasi masukan2 dari para Peternak dan berharap agar usulan2 positif itu juga nantinya disampaikan ke DPR di komisi yang terkait. Dan HNW siap membantu mereka bertemu dengan Komisi IV, komisi yg terkait dg peternakan itu.


Anggota Terkait :

Dr. H. M. HIDAYAT NUR WAHID, M.A.