image

Usung KH. Abdul Chalim Sebagai Pahlawan Nasional, Yandri Susanto: Sejarah Beliau Bisa Menjadi Literasi Anak Bangsa

Rabu, 19 April 2023 14:48 WIB

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto, S.Pt mengungkapkan bahwa perjalanan sejarah hidup seorang pejuang sekaligus ulama dan politisi KH. Abdul Chalim, bisa menjadi literasi anak bangsa bahwa ada seorang sosok tokoh besar Indonesia yang mungkin selama ini belum terlihat kepermukaan, sehingga perlu diangkat sebagai pahlawan nasional.

Ketika, beliau sudah menjadi pahlawan nasional maka diharapkan anak-anak bangsa terutama generasi muda, akan lebih mengenal siapa KH. Abdul Chalim itu. Dan mudah-mudahan perjalanan hidup beliau, akan menjadi inspirasi dan motivasi serta diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, usai menghadiri dan memberikan opening speech pada acara Seminar Nasional  tentang 'Pengusungan KH. Abdul Chalim sebagai Pahlawan Nasional', di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Beberapa poin menarik yang membuat KH.Abdul Chalim layak diangkat menjadi sosok penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, antara lain beliau adalah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), lalu saat Resolusi Jihad berkumandang beliau terlibat aktif mengumpulkan para ulama, kemudian bersama rakyat bahu membahu melawan penjajah di Surabaya.

KH. Abdul Chalim, lanjut Yandri, juga pernah menjabat sebagai anggota MPRS.  Intinya, beliau adalah seorang yang sudah sangat paripurna dalam andilnya untuk bangsa dan negara  Sebab, selain ulama, beliau juga adalah seorang politisi dan pejuang bangsa.

"Itulah sebabnya mengapa  saya, ikut andil dalam pengusungan  KH. Abdul Chalim mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional.  Semoga dengan dukungan rakyat, jalan ke arah itu akan semakin mudah dan lancar," tandasnya.

Acara seminar yang dihadiri Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim ini sendiri berlangsung menarik, dengan menampilkan beberapa pembicara yakni, Dewan Penasehat PERGUNU KH. As'ad Said Ali, Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Padjajaran Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum, Guru Besar Sosiologi Politik Uinsa Surabaya Prof. Dr. Abd. Halim, M.Ag dan Wakil Bupati Mojokerto Dr. Muh. Al Barra, M.Hum.

Hadir juga sebagai peserta sekitar 280 orang dari berbagai kalangan, antara lain anggota PERGUNU perwakilan beberapa daerah, perwakilan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI), Ikata Guru Indonesia (IGI) dan Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).


Anggota Terkait :

H. YANDRI SUSANTO, S.Pt.