image

Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Selamat atas Kepengurusan baru PP Muhammadiyah, teruslah menjadi harapan umat dan bangsa

Senin, 21 November 2022 09:38 WIB

Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengucapkan selamat atas kembali terpilihnya Prof. Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Prof. Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027. Keduanya terpilih pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah. Duet kepemimpinan ini diharapkan terus membawa Muhammadiyah menjadi organisasi masyarakat dan dakwah yang menyuarakan kepentingan publik, berbuat kebajikan bagi bangsa dan negara.

“Peran masyarakat sipil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangatlah krusial. Posisi Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan yang independen, berdaulat, dan memiliki infrastruktur yang tangguh menjadi jangkar bagi terbentuknya masyarakat madani. Peran-peran konstruktif dan advokatif yang selama ini dijalankan Muhammadiyah menjadi cerminan bahwa masyarakat sipil di Indonesia memiliki ketangguhan dan otoritas independen dalam kehidupan publik,” ujar Politisi Senior Partai Demokrat ini.

Muhammadiyah telah teruji sejarah melakukan peran-peran sosial dan kebudayaan yang sangat dibutuhkan oleh rakyat. Berbagai infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang dibangun oleh Muhammadiyah menunjukkan bahwa peran konstruktif tidak selamanya dilakukan oleh negara. Masyarakat sipil yang berdaya dan solid juga mampu menjalankan peran itu. Sejatinya, ini menjadi contoh dan teladan bagi organisasi kemasyarakatan lainnya.

Selain itu, Muhammadiyah terbukti nyata merawat toleransi kehidupan beragama. Keberagaman adalah rahmat. Sikap saling menghormati, menghargai, dan bersepakat pada kemajemukan adalah pondasi bagi terbentuknya tatanan keindonesiaan yang kokoh. Inilah esensi dari masyarakat sipil yang terus saling menguatkan, bukan melemahkan bangunan kebangsaan.

Karena itu, Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden SBY ini berharap Muhammadiyah terus mengabdi untuk umat, bangsa, dan negara. Apalagi dengan semakin rendahnya indeks demokrasi Indonesia, peran-peran advokatif seperti yang selama ini dijalankan Muhammadiyah menjadi harapan dan opitimisme bagi rakyat, bahwa kekuasaan tidak boleh semena-mena pada rakyatnya. Terbentuknya masyarakat sipil yang tangguh adalah prasyarat dasar bagi negara demokratis.

“Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya kepengurusan baru PP Muhammadiyah. Semoga peran keumatan dan kebangsaan yang selama ini dijalankan terus dirawat, terus menjadi bagian strategis dari pondasi keindonesiaan. Menjaga republik ini bukanlah tugas yang mudah, dan Muhammadiyah telah teruji mengembannya dengan khidmad,” tutup Syarief.


Anggota Terkait :

Prof. Dr. H. SJARIFUDDIN HASAN, M.M, M.B.A.