image

Yandri Susanto dinobatkan sebagai tokoh Peduli Lingkungan Hidup

Jumat, 12 Juli 2024 21:15 WIB

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto mendapatkan penghargaan dari Green Climate International (GCI). Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam mendukung perlindungan hutan, lingkungan hidup, pengurangan polusi udara serta penciptaan desa wisata yang ramah lingkungan.

Sebagai orang Indonesia pertama yang mendapatkan penghargaan dari GCI, Yandri berharap hal ini dapat membawa berkah bagi masyarakat Indonesia.

"Penghargaan ini saya terima sebagai bentuk dukungan masyarakat Internasional atas pelestarian lingkungan hidup di Indonesia," jelas Yandri saat menerima penghargaan di Dusseldorf Jerman, Jum'at, 12 Juli 2024.

Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua GCI, Fahad Attamimi serta Ketua Cabang Jerman GCI, Mohamad Lazaar.

Atas penghargaan ini, Yandri mengaku semakin terpacu untuk terus berkonsentrasi dan berkontribusi kepada lingkungan. Dia memanggil kepada seluruh anak bangsa untuk satu nafas, gerakan, dan jiwa bahwa sejatinya lingkungan itu harus diselamatkan.

"Lingkungan bukan untuk kita porak porandakan. Bila kita menyelamatkan lingkungan sejatinya menyelamatkan diri kita sendiri," pesan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN ini.

Yandri mengingatkan bila tidak ada orang yang peduli untuk perbaikan lingkungan, maka dunia akan menuju ke kegelapan. 

Selain itu, Yandri juga mendorong lahirnya desa wisata yang ramah lingkungan sehingga menjadi daya tarik wisatawan asing untuk datang ke Indonesia.

Kehadiran desa wisata ramah lingkungan lanjut dia, bisa mendatangkan wisatawan mancanegara sehingga menambah pemasukan negara dari sektor pariwisata.

"Para wisatawan mancanegara juga bisa menikmati lingkungan-lingkungan yang suistainable di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Ketua GCI Fahad Attamimi memuji sepak terjang Yandri dalam memberikan dukungan perlindungan hutan serta pelestarian mangrove di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

"Pak Yandri sangat perhatian dalam melakukan gerakan pelestarian lingkungan hidup," puji Fahad

Fahad berharap dengan adanya penghargaan yang diberikan kepada salah seorang tokoh di Indonesia dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia serta masyarakat global.

"Negara-negara industri di Eropa membutuhkan Indonesia menjadi paru-paru dunia untuk mengurangi polusi udara," kata Fahad

Tentunya lanjut Fahad program pelestarian lingkungan yang sudah berjalan ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia dan mendorong negara-negara di Eropa untuk membangun industri di Indonesia. "Sehingga hasil industrinya sudah lolos kualifikasi ramah lingkungan," ucap Fahad.

Selain itu, Fahad mendorong agar lebih banyak lagi perusahaan Eropa khususnya Jerman bisa melakukan produksi di Indonesia. Apalagi, saat ini sudah banyak sarana dan prasarana yang mendukung perusahaan agar ramah lingkungan. "Jadi silakan order produk dari Indonesia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ajak Fahad.

Lebih lanjut, Fahad menjelaskan, bahwa GCI dibentuk untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup di dunia. Diakuinya kerusakan lingkungan hidup yang ada sudah demikian parah. Untuk itu, GCI bergerak agar bagaimana masalah recovery hutan, air, dan yang lainnya bisa tercipta.

"Kami senang ketika pemerintah tengah membangun green energy, mobil listrik, dan langkah-langkah penyelamatan lainnya yang semuannya bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan polusi," tutup Fahad.


Anggota Terkait :

H. YANDRI SUSANTO, S.Pt.