Kuala Lumpur, 6/8 -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW)
mengunjungi Wakil Perdana Menteri Malaysia Yang Amat Berhormat Dato' Seri Dr.
Wan Azizah Wan Ismail.
Dalam pertemuan tersebut rombongan MPR RI disambut dengan hangat oleh Wakil PM Malaysia yang juga isteri dari Datuk Sri Anwar Ibrahim dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang baru saja memenangkan pemilu di Malaysia bersama Pakatan Harapan.
Dalam kunjungannya HNW mengucapkan selamat kepada rakyat Malaysia yang sudah menunjukkan kepada dunia bahwa negara mayoritas Muslim juga bisa menjalankan demokrasi yang berkualitas, peralihan kekuasaan secara konstitusional secara aman dan damai.
"Saya berharap diperkuatnya hubungan Indonesia dan Malaysia mengkoreksi salah paham barat terhadap komunitas Muslim yangg seolah-olah anti demokrasi. Malaysia dan Indonesia menjadi negara yang aktif dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara, terutama dalam menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya. Kami mengusulkan agar pemimpin perempuan dengan pendekatan 'keibuan' mampu membantu menyelesaikan konflik etnik Rohingnya di Myanmar dan Bangladesh," ujar Hidayat.
HNW berharap Wan Azizah (Wakil PM Malaysia), Halimah Yacob
(Presiden Singapura), Aung San Suu Kyi (State Counsellor, setara dengan PM
Myanmar), Sheikh Hasina Wazed (PM Bangladesh) ditambah Menteri Luar Negeri
Indonesia (Retno L. Marsudi) dapat berperan lebih aktif. Diharapkn dengan
diplomasi “ keibuan"(motherhood touch diplomacy) akan bisa dibuat
terobosan baru yang menghadirkan solusi bagi tragedi kemanusiaan terbesar pada
awal abad XXI ini”. HNW juga menyampaikan pentingnya peran Malaysia untuk
membantu warga Mindanao di Philipina Selatan, agar status otonomi khusus yang
baru mereka dapatkan bisa dikelola dengan sukses, sehingga menjadikannya sebagai
solusi untuk menghadirkan perdamaian, kemakmuran dan kemajuan, serta tertutupnya
kawasan Mindanao untuk dijadikan sebagai basis oleh teroris ISIS. HNW juga
berharap agar Pemerintah Malaysia dibawah kepemimpinan Pakatan Harapan, untuk
benar- dapat melindungi warga Indonesia yg berada di Malaysia, sebagai bahagian
dari cari saling menghormati dan membantu.
Dalam pertemuan dengan Timbalan (Wakil) PM Malaysia, Menteri Luar Negeri Malaysia dan Ketua Parlemen Malaysia, juga dibahas tentang keprihatinan dan
kepedulian terhadap masalah kemanusiaan yang lain, seperti gempa yang kembali terjadi di
Lombok. Pihak Malaysia siap mengirimkan bantuan kapan saja bila diinginkan
oleh pemerintah Indonesia.