Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengajak bangsa Indonesia untuk mempelajari sejarah dengan benar karena dengan memahami sejarah, masyarakat akan mengetahui asal muasal atau jati diri bangsa sesungguhnya. Hal itu disampaikan HNW saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kota Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (4/2/2018).
Ditegaskan, sejarah perlu dipahami agar masyarakat mengetahui adanya relasi antara umat Islam dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Diungkapkan, para tokoh Islam berjuang dan mendukung berdirinya Indonesia, serta menyelamatkan NKRI. "Mereka luar biasa perannya dalam menyelamatkan Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," paparnya.
Dari pemaparan sejarah diharapkan kita semua tidak ahistoris dan mengutip tidak sesuai fakta sejarah. HNW menghimbau agar para pejabat pemerintah dan tokoh partai politik menyampaikan komentar yang memberi kesejukan dan kebersamaan. “Bukan memberikan pernyataan yang bisa menimbulkan sikap saling mencurigai, memecah belah serta menimbulkan rasa tidak aman,” ujarnya. Pernyataan Kapolri beberapa waktu lalu sempat menimbulkan kontraversi.
Untuk itu HNW menganjurkan, pelajaran sejarah, karakter bangsa, dan Pendidikan Pancasila perlu diperkuat bagi generasi muda. "Generasi millenial seringkali tidak paham sejarah," katanya. “Ini dilakukan agar generasi muda memahami jati diri bangsa Indonesia sesungguhnya,” tegasnya.