Kabiro Humas MPR, Ma'ruf Cahyono, saat memberi sambutan dalam diskusi dengan tema Mewujudkan Ekonomi Ekonomi Pro Rakyat, yang diselenggarakan di Ruang Perpustakaan MPR, 2 Juli 2015, mengatakan acara yang digelar ini dalam rangka mendiskusikan salah satu varian tema kajian yang tengah dibahas oleh MPR terkait dengan penataan sistem ketatanegaraan yang memiliki dimensi yang luas.
Untuk itu diskusi yang digelar pada sore itu sangat menarik dan relevan. Ma'ruf Cahyono mengharapkan adanya gagasan yang muncul dalam acara diskusi.
Dikatakan, MPR saat ini diberi amanat untuk melakukan pengkajian sistem ketatanegaraan dan juga penyerapan aspirasi masyarakat. "Untuk itu tema ini sangat relevan dan sebagai bagian dari upaya membenahi sistem ekonomi agar selaras dengan konstitusi," ujarnya.
Disebut bahwa sistem ekonomi kita harus mengacu pada ideologi Pancasila. Tak hanya itu, bangsa ini juga memiliki salah satu Tap MPR yang masih berlaku, yakni Tap MPR Nomor VI/MPR/1998 tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi. "Tap itu sebagai arah kebijakan dan strategi dalam membangun sistem ekonomi," ujar Candidat Doktor Hukum Universitas Jayabaya itu.
Dalam kesempatan itu Ma'ruf ingin mendapat pandangan dari pakar tentang bagaimana konsepsi dan implementasi dari ekonomi kerakyatan.