Ketua MPR ZUlkifli memastikan akan hadir dalam simposim dan musyawarah nasional VII Himpunan Mahasiswa Pascasarjana se Indonesia (HMP Indonesia). Dalam acara itu, Ketua MPR akan memberi kuliah umum dan menjadi keynote speaker.
"Saya akan datang. Kalau diundang saya usahakan hadir," kata Zulkifli Hasan saat menerima Dewan Pengurus Pusat (DPP) HMP Indonesia di Ruang Kerjanya, Gedung Nusantara III Kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin 13 Juli 2015.
Delegasi DPP HMP Indonesia dipimpin oleh Ketua Andi Fajar Asti. Sebanyak tujuh pengurus lainnya ikut mendampingi dalam pertemuan dengan Ketua MPR. Anggota dan pengurus DPP HMP Indonesia adalah mahasiswa pascasarjana baik program magister maupun doktor se-Indonesia. Tercatat mahasiswa yang tergabung dalam himpunan ini berasal dario 31 perguruan tinggi di Indonesia.
Menurut Andi Fajar, kegiatan simposium dan Munas ini akan dipusatkan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). "Karena UNJ menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini," katanya.
Andi menambahkan, simposium juga dilakukan bersamaan dengan satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Simposium akan diadakan pada 20 Oktober 2015. "Karena itu, tema simposium ini adalah Menata Indonesia dalam Perspektif Nawa Cita," ujarnya.
Berkaitan dengan kegiatan itu, DPP HMP Indonesia mengundang Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk memberikan kuliah umum dan menyampaikan keynote speech.
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyanggupi permintaan DPP HMP Indonesia untuk memberi kuliah umum dan menyampaikan keynote speech. Malah Zulkifli mengusulkan agar kegiatan Munas dan simposium itu disisipkan sosialisasi Empat Pilar MPR.
"Kita bisa lakukan sosialisasi Empat Pilar MPR kepada peserta Munas dan simposium itu. Bisa kerjasama dengan MPR karena ada anggaran untuk sosialisasi itu," kata Zulkifli Hasan.