image

Ketua MPR: Bukan Rasis Memilih Kepala Daerah Berdasarkan Agama Atau Suku

Selasa, 17 Januari 2017 16:25 WIB

Ketika menjadi pemateri Sosialisasi Empat Pilar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, 17 Januari 2017, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan setelah 18 tahun bangsa ini berada dalam era reformasi, banyak sudah hal positif dialami bangsa ini seperti adanya otonomi daerah, pembangunan segala infrastruktur, kebebasan berpendapat, orang bisa jadi apa saja, dan lain sebagainya. "ini hasil reformasi," ujarnya.

Meski demikian diakui selama 18 tahun reformasi, banyak orang meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. akibatnya, perasaan persaudaraan memudar. Saat ini diakui dari Pilkada yang akan digelar, disebut Pilkada Jakarta yang paling ramai.

Menurut Zulkifli Hasan, kepala daerah non Muslim di Indonesia sudah banyak yang terjadi, seperti Gubernur Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Solo, dan Sula, pernah dan sedang dipimpin non Muslim dan hal demikian tak masalah. "Kalau sekarang ada yang menentang seseorang itu karena perilakunya," ujarnya.

Ditegaskan oleh Zulkifli Hasan bahwa semua orang mempunyai hak untuk maju sebagai kepala daerah. Siapapun mempunyai hak yang sama. Meski demikian ditegaskan oleh Zulkifli Hasan kalau ada orang memilih kepala daerah berdasarkan sesuku atau seagama itu juga hak dan harus dihormati. "kalau ummat Islam memilih pemimpin beragama Islam itu bukan rasis. Demikian pula kalau ummat lain melakukan hal yang sama," papar Zulkifli Hasan.