Jakarta- Ada seorang manusia yang sangat luar biasa. Dia adalah Sabar Gorky seorang yang tjna daksa, tapi mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas di kejuaraan panjat dinding pada tahun 2009, di Korea.
Pada tahun 2011, Sabar juga menoreh prestasi karena menjadi pendaki tuna daksa pertama dari Indonesia dan dunia yang sukses menaklukan puncak gunung tertinggi Eropa, Rusia dan puncak tertinggi gunung di Afrika, Kilimanjaro di Tanzania. Di puncak Elbrus dan Kilimanjaro, Sabar mengibarkan bendera Merah Putih.
Jika tidak ada aral melintang, pada tahun ini 2015, Sabar dan sejumlah anggota Marinir TNI AL akan melakukan ekspedisi menaklukan puncak gunung Cartenz yang memiliki ketinggian 4884 meter, terletak di sebelah Barat Central Highland Papua, Indonesia. Pendakian ini dalam rangka memperingati 70 tahun Indonesia merdeka.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Ekspedisi dari Rakyat Merdeka Online Teguh Santosa, kepada Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin ( 8/6 ).
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sangat mengapresiasi dan mendukung niat dan rencana Tim Ekspedisi Pendakian Gunung Cartenz Papua tersebut.
Kalau soal naik gunung, saya juga suka. Saya pecinta alam juga, anak gununglah. Saya paham karakteristik beberapa gunung di Indonesia. Pendakian gunung adalah kegiatan yang baik. Saya mendukung tapi, harus ada bekal pengetahuan dan keamanan, sebab beberapa daerah di Papua masih terdengar rawan keamanan, ujarnya.
Letnan Kolonel TNI AL Ferry Marpaung yang bertindak sebagai Dansatgas Ekspedisi mengatakan bahwa personil TNI yang mendampingi Sabar akan melakukan upaya-upaya pengamanan di beberapa titik sejak keberangkatan sampai ke puncak.
Ekspedisi ini bertujuan juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa sejengkalpun tanah di Papua adalah bagian dari NKRI, tegasnya./der