image

Ketua MPR Temui Warga Korban Penggusuran Karawang

Jumat, 31 Maret 2017 19:10 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Jumat (31/3), mengunjungi korban penggusuran sengketa lahan di Karawang Jawa Barat yang mengungsi di masjid Al  Istiqamah wa Hayatudin Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepada Ketua MPR beberapa pengungsi menyampaikan harapannya agar Ketua MPR bisa membantu memperjuangkan nasib mereka. 

Simanjuntak (56) petani jeruk yang menetap sejak 1996, misalnya mengharap Ketua MPR untuk menjadi penengah. Pasalnya, saat ini rumah dan kebunnya sudah rata dengan tanah. 

"Padahal sebelum digusur kebun  jeruk saya luasnya 2 hektar dan hampir dipanen. Karena penggusuran kami rugi besar," katanya.

Hal yang sama disampaikan Marhadi. Menurutnya, saat ini anak-anaknya terpaksa putus sekolah. Dengan berat hati Marhadi membawa anaknya ke pengungsian karena rumah, kebun dan binatang ternak yang dimiliki sudah dihancurkan pihak pengembang. 

"Saya pindah ke sini karena sudah tidak ada tempat, tidak ada lahan. Semoga bapak Ketua MPR bisa bantu sampaikan nasib kami," 

Menjawab keluhan  pengungsi, Ketua MPR RI menegaskan bahwa di negara Pancasila tidak boleh ada lagi warganya yang terlantar. Karena itu sudah seharusnya negara ikut  hadir dan memberikan bantuannya. 

"Di Negeri Pancasila tidak boleh ada warga yang terlantar. sudah sepatutnya diberikan bantuan dan tenpat tinggal yang layak", Ketua MPR berjanji akan segera menghubungi pihak terkait, baik Bupati Karawang, Gubernur Jawa Barat sampai Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. 

"Yang pasti Bapak, Ibu, Anak anak kita ini harus diselamatkan dulu. Diberi tempat dan makanan secukupnya. Anak-anak mereka juga harus segera bersekolah kembali." 

Saat ini sebanyak 300 Petani Karawang mengungsi di Masjid Al  Istiqamah wa Hayatudin Tanah Abang Jakarta Pusat. Mereka adalah korban penggusuran atas sengketa lahan dengan PT Pertiwi Lestari.