Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap hubungan baik antara Indonesia dan Aljazair bisa lebih dikembangkan lagi terutama untuk meningkatkan perdagangan kedua negara. Banyak potensi perdagangan yang bisa dikembangkan kedua negara.
Harapan itu disampaikan Ketua MPR dalam pertemuan dengan Duta Besar Aljazair untuk Indonesia Abdelkader Aziria di Ruang Kerja Ketua MPR Gedung Nusantara III Lantai 9 Komplek Parlemen Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Zulkifli menyebutkan Aljazair memiliki potensi gas dan fosfat. "Apa yang dimiliki Aljazair tidak ada di sini, apa yang dimiliki Indonesia tidak ada di Aljazair," ujarnya. Aljazair kaya dengan fosfat. Fosfat dari Aljazair bisa untuk pabrik pupuk di Indonesia. Kebutuhan fosfat untuk pabrik pupuk cukup besar.
"Banyak sekali yang bisa dikembangkan. Kerjasama yang saling menguntungkan kedua negara," ujar Zulkifli Hasan. Selain perdagangan, juga kerjasama dalam pertukaran budaya. Hubungan Indonesia dan Aljazair memiliki sejarah panjang.
Sementara itu Dubes Abdelkader Aziria mengakui peran penting Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR yang juga sebagai ketua umum partai politik. Apalagi Indonesia akan melaksanakan Pemilu tahun 2019 yang sudah dekat.
Abdelkader Aziria mengakui sektor ekonomi merupakan sektor yang penting bagi hubungan kedua negara. Dubes setuju untuk meningkatkan perdagangan kedua negara.
Dalam kesempatan itu, melalui Dubes Aljazair, Zulkifli Hasan mengundang ketua parlemen Aljazair untuk berkunjung ke MPR. "Kapan saja kita siap menerima," ujarnya.