image

Kondisi Panas Pra Pilkada DKI Jakarta, Ketua MPR Ingatkan Generasi Muda Untuk Jaga Kebhinnekaan

Senin, 21 November 2016 13:30 WIB

Jakarta - Indonesia adalah sebuah negara besar yang komposisinya sangat unik.  Indonesia dibentuk dari keberagaman rakyatnya.  Keberagaman di Indonesia sangatlah kaya mulai dari suku, budaya, agama, warna kulit, kepercayaan dan bahasa.  Indonesia bukanlah kesamaan, Indonesia ada karena keberagaman dan keberagaman itu adalah kekayaan bangsa.

Permasalahan dan tarik menarik serta silang pendapat soal perbedaan di Indonesia seharusnya sudah selesai sejak Indonesia menyatakan kemerdekaannya.  Saat ini dalam mengisi alam kemerdekaan, seluruh rakyat Indonesia harus saling hormat mengormati perbedaan yang ada.  Seluruh rakyat Indonesia apapun latar belakangnya memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat memberikan opening speech dalam acara Seminar Nasional yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara Jakarta dengan tema ‘Peranan Pemuda Melanjutkan Perjuangan Pahlawan Nasional Dalam Kerangka Empat Pilar Kebangsaan’, di ruang Auditorium, Gedung M, Universitas Tarumanegara Jakarta, Senin (21/11/2016).

Diutarakan Zulkifli Hasan, saat ini rasa kebhinnekaan rakyat Indonesia diuji terutama menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak di DKI Jakarta.  Beberapa minggu ini, rakyat sangat khawatir dengan berbagai fenomena rusaknya rasa kebersamaan dalam keberagaman dan munculnya sifat egosektoral yang sangat kental.

“Pilkada sudah pernah sekali kita lakukan, 260 pilkada serentak di seluruh Indonesia berhasil kita gelar dengan sukses tanpa ada masalah dan kendala apapun.  Tahun 2017 nanti akan diselenggarakan 111 pilkada serentak di seluruh Indonesia, tapi sudah muncul masalah terutama di DKI Jakarta sebelum pilkada dilaksanakan,” ujarnya.

Diutarakan Zulkifli Hasan, di alam demokrasi Indonesia seharusnya sudah tidak perlu dipermasalahkan lagi siapa akan menjadi apa dimanapun.  Di Indonesia ini siapapun bisa menjadi apapun itu adalah hak setiap warga negara Indonesia.  Banyak contoh pemimpin beragama Nasrani yang memimpin daerah bermayoritas penduduk Muslim begitu pula sebaliknya dan tidak pernah ada masalah.

“Selama pemimpin itu bisa dipercaya, jujur dan memiliki kemampuan memajukan daerahnya maka harus didukung dan tidak perlu dipermasalahkan lagi,” karanta.

Zulkifli Berharap agar generasi muda Indonesia mampu memetik pelajaran dari beberapa persitiwa panas jelang pilkada DKI Jakarta yakni harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhinneka apapun yang terjadi./der