image

Ma’ruf Cahyono Harap Pengamanan Di Parlemen Tak Menjauhkan Rakyat Dengan Wakil Rakyat

Senin, 26 Februari 2018 09:40 WIB

“Pengamanan yang dilakukan di Komplek MPR/DPR/DPD jangan sampai menjauhkan antara rakyat dengan wakil rakyat,” ujar Sesjen MPR/Plt Sesjen DPD, Ma’ruf Cahyono, saat menjadi Inspektur Apel Satuan Pengamanan MPR, DPR, DPD, dan Pam Obvit di lapangan depan Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, 26 Februari 2018.

Sebagai satuan pengamanan yang berada di lingkungan parlemen, Ma’ruf Cahyono menyebut satuan pengamanan parlemen mempunyai kemampuan yang berbeda dengan satuan pengamanan yang lain. Untuk itu mereka harus memiliki ketrampilan khusus ketika melayani seluruh pihak yang hendak dan berada di gedung parlemen. “Kita tak hanya perlu fisik yang kuat namun juga mental yang sehat sehingga memiliki kreatifitas dalam bekerja sehingga produktif dalam melayani,” ujarnya.

Diharapkan para satuan pengamanan mampu menterjemahkan tugas-tugas khusus sebab sebagai rumah rakyat maka perlu dijaga sehingga kondusif. Meski demikian ditegaskan langkah yang dilakukan tak boleh menjauhkan antara rakyat dengan wakil rakyat. “Rumah rakyat harus tetap dimonitor dari berbagai gangguan,” ujarnya. “Bila rumah rakyat terganggu maka akan berdampak pada masalah bangsa dan negara,” tambahnya.

Ma’ruf Cahyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh satuan pengamanan yang telah melakukan apel pada pagi itu. “Terima kasih atas apel dari 3 kesatuan pengamanan,’ujarnya. Diakui 3 satuan pengamanan tersebut telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu dirinya mengapresiasi mereka. “Tugas dan kerja satuan pengamanan selama ini telah terbukti sukses dan lancar serta tak ada kejadian yang sangat berarti,” ungkapnya.

Apel tersebut, menurut Ma’ruf Cahyono, merupakan sebuah langkah yang bagus untuk melakukan koordinasi antar tiga lembaga. “Dengan apel ini maka kita bisa saling berkoordinasi,” paparnya. Apel itu diakui sebagai langkah untuk mengintegrasikan pengamanan termasuk dengan polisi.