image

Mahyudin: Lirik Lagu Iwan Fals Ingatkan Rakyat Agar Waspada Tantangan Global

Kamis, 19 April 2018 19:25 WIB

Gresik- Dalam rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Wakil Ketua MPR RI Mahyudin di Jawa Timur dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke berbagai elemen masyarakat se-Jawa Timur, Kamis (19/4/2018), Mahyudin didampingi anggota MPR Fraksi Partai Golkar Eni Maulani S, mantan Bupati Gresik KH. Robbach Ma’sum menyempatkan diri bertemu muka dengan masyarakat Kabupaten Gresik.

Di hadapan banyak masyarakat peserta Sosialisasi yang memadati aula salah satu resto di Kabupaten Gresik, Mahyudin menyampaikan beberapa hal yang krusial terkait berbagai permasalahan bangsa Indonesia diantaranya bahwa bangsa ini memasuki tantangan global.  Pengaruh globalisasi yangs emakin luas dengan persaingannya yang semakin tajam.  

Namun, di tengah-tengah itu bangsa ini masih terlena menjadi bangsa yang konsumtif dan hanya mengandalkan sumber daya alam yang melimpah.  Saat ini lebih parah lagi, pengaruh media sosial menimbulkan dampak negatif.  Rakyat saling melancarkan hasutan dan fitnah di dunia maya.  Etika dan kesantunan seperti tidak ada tempatnya lagi.

“Potret keadaan tersebut tergambar pada lirik lagu Iwan Fals yang berjudul Mimpi Yang Terbeli, liriknya, ‘Segala produksi ada di sini menggoda kita tuk memiliki, hari-hari kita berisi hasutan, hingga kita tak tau diri sendiri’.  Lihat kapitalisasi masuk ke Indonesia tanpa bisa kita bendung. Kita bisa lihat semua produk hampir semua dimiliki asing,” katanya.

Diutarakan Mahyudin, Indonesia yang memiliki penduduk yang besar sekitar 260 juta lebih adalah potensi pasar yang sangat besar dan Indonesia punya kemampuan untuk membeli, karena Indonesia punya sumber daya alam yang melimpah.  

“Inilah kita secara tidak sadar masuk ke dalam pusaran penjajahan ekonomi yang membuat kita terus menerus menjadi masyarakat konsumtif yang terus menggerus sumber daya alam kita sendiri,” ungkapnya.

Mahyudin mengatakan, semestinya dengan sumber daya alam yang sedemikian besar, Indonesia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri bahkan memenuhi pasar global dengan mengelola sumber daya alamnya menjadi produksi jadi bukan hanya menjual bahan mentah hasil alam yang lama kelamaan akan habis.

“Maka dari itu mumpung sedang dalam tahun politik pilkada dan nanti pileg serta pilpres, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memilih kepala daerah, wakil rakyat bahkan pemimpin nasional yang mengedapankan sektor industri agar, industri di Indonesia bergairah dan mampu disejajarkan dengan negara-negara industri lainnya,” tandasnya.