Wakil Ketua MPR Oesman Sapta membuka seminar nasional yang diselenggarakan Fraksi Partai Hanura MPR RI bekerjasama dengan Institut STIAMI di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu 11 September 2015. Hadir dalam seminar ini Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sebagai pembicara kunci.
Seminar bertema "Pilkada Serentak Mewujudkan Pemimpin Akuntabel dan Efisiensi Proses Pelaksanaan Demokrasi" ini diikuti sekitar 560 mahasiswa pascasarjana Institut STIAMI. Narasumber seminar di antaranya Siti Zuhro (LIPI) dan Gun Gun Heryanto (UIN Syarif Hidayatullah).
Ketika membuka seminar ini, Oesman Sapta mengatakan pasal 18 ayat 4 UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa kepala daerah dipilih secara demokratis. Selanjutnya peraturan perundang-undangan di bawahnya telah mengatur bahwa pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara langsung guna memperkuat dan memperkokoh kedaulatan rakyat.
"Kita berharap Pilkada serentak yang dimulai tahun 2015 ini dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia," katanya.
Oesman meminta Partai Hanura untuk mengawal tahapan Pilkada serentak agar berjalan dengan jujur dan adil. "Sehingga yang menjadi pemenang sejatinya nanti adalah seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Menurut Oesman Sapta, proses penyelenggaraan Pilkada serentak masih memerlukan pembenahan di sana-sini. Maka dari seminar ini, Oesman Sapta mengharapkan catatan kritis dari narasumber dan pandangan peserta. "Agar disampaikan ke MPR," katanya.
Oesman Sapta berharap Pilkada serentak harus menjunjung tinggi demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Pilkada serentak juga harus sesuai UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara. "Pilkada serentak juga harus memperkuat NKRI sebagai bentuk negara dan tetap dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika," katanya.