image

Open House Hari Kedua Iedul Fitri Ala HNW

Kamis, 07 Juli 2016 15:45 WIB

Jakarta- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid bersama keluarga menggelar open house hari kedua hari raya Iedul Fitri tanggal 2 Syawal 1437 H atau Kamis (7/7) di kediaman jalan Kemang Selatan, Jakarta.

Di hari kemenangan itu, Hidayat membuka pintu kepada siapa saja yang ingin bersilaturahmi menyemarakan hari raya umat Islam.  Dalam kesempatan itu Hidayat menyampaikan tentang pentingnya melakukan silaturahmi dan saling mengunjungi.

"Dalam Islam saling mengunjungi dan bermaafan sangat dianjurkan karena dampaknya sangat baik," katanya.

Hidayat juga mengungkapkan selain banyak hikmah baik, hari raya tahun ini diwarnai dengan berbagai peristiwa kurang baik. Bangsa ini dan khususnya umat Islam sedang diuji dengan berbagai kejadian buruk seperti fenomena parahnya kemacetan di jalur mudik sampai ada korban jiwa, kejadian teror bom di tanah suci Madinah dan bom di Solo.

"Saya sangat prihatin.  Semua itu menimbulkan korban jiwa dan semua terjadi di bulan suci," imbuhnya.

Soal fenomena kemacetan di jalur mudik tahun ini yang dikenal juga fenomena Indonesia's Brexit yang menimbulkan banyak korban termasuk korban jiwa akibat terjebak kemacetan arus mudik yang sangat luar biasa, Hidayat mengatakan seharusnya tidak terjadi.

"Dampak kemacetan itu mengakibatkan kerugian yang luar biasa.  Ini adalah pelajaran keras dan serius bagi pemerintah untuk sangat diperhatikan dan diselesaikan yang paling urgen adalah penanganan arus balik mudik jangan sampai kejadian serupa terulang kembali," tandasnya.

Pemerintah, lanjut Hidayat, harus segera menemukan faktor-faktor penyebabnya dan solusinya.  Hidayat mendukung rencana pemerintah yang akan mengratiskan biaya tol jika kemacetan parah masih terjadi pada arus balik.

" Ke depan pemerintah harus memiliki skenario kejadian luar biasa seperti kemacetan arus mudik ini.  Jalan tol diresmikan dengan tujuan untuk kebaikan rakyat tapi pemerintah harus pula memikirkan dampak-dampak luar biasa yang bisa terjadi. Jika sudah ada persiapan, kerugian rakyat mungkin akan bisa diminimalisir," ujarnya.

Fenomena Brexit Indonesia ini dalam pandangan Hidayat sangat mencoreng prestasi pemerintah dalam penanganan arus mudik di moda tranportasi lain seperti lewat udara dan laut serta kereta api.  Fenomena parahnya macet arus mudik menjadi viral yang sangat mencoreng pemerintah.

"Saya harap pemerintah melakukan aksi yang tepat terutama untuk arus balik.  Harus betul-betul dijaga jangan sampai terulang kembali, kalaupun kemacetan tidak bisa dihindari, harus dicarikan solusi agar rakyat jangan sampai mengalami banyak kerugian.  Dampak kerugian rakyat harus diminimalisir," pungkasnya.

Open house sendiri dimulai pukul 10.00 Wib tepat sampai sore hari.  Berbagai lapisan masyarakat datang bersilaturahmi dan saling bermaafan dengan Hidayat Nur Wahid beserta keluarga yang dengan tangan terbuka menerima dan menjamu setiap tamu yang datang./der