image

Oso: Sejak Lama Warga NU Sudah Menerima Empat Pilar

Kamis, 24 November 2016 13:55 WIB

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta memuji kontribusi warga Nahdlatul ulama kepada bangsa dan negara Indonesia. Menurutnya, warga NU sudah menjadi salah satu garda terdepan dalam membangun Indonesia, sejak merdeka hingga kini. Bukan  hanya kaum prianya saja, tetapi juga kaum wanita yang tergabung dalam Muslimat NU. 

Pujian itu disampaikan Oesman Sapta saat menyampaikan sosialisasi Empat pilar dihadapan peserta Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama. Acara tersebut berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/11).  

Diera pembangunan saat Ini, kata Oso  Muslimat NU banyak melakukan pendampingan terhadap kaum wanita dan anak-anak. Organisasi ini banyak melakukan kegiatan dibidang pendidikan. Karena itu MPR berkepentingan menyampaikan sosialisasi empat pilar kepada anggota Muslimat. Dengan harapan mereka akan menyampaikannya pula kepada anak dan keluarganya. 

"Ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Ia mengajarkan kasih sayang dan saling menghormati. Kalau mereka menyampaikan sosialisasi pada anak-anaknya, tentu anak-anaknya akan mendengarkan dengan seksama", kata Oso menambahkan. 

Menurut Oso, bagi kalangan NU masalah Empat Pilar bukan hal baru. Sejak lama Nahdlatul Ulama  sudah menerima Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.  

Sebelum menyampaikan sosialisasi, di tempat yang sama Oesman terlebih dahulu mengikuti prosesi pembukaan Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama. Prosesi pembukaan sendiri dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, ditandai pemukulan rebana oleh Presiden, didampingi Ketua Umum PB NU K.H. Said Aqil Siroj, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Mentri agama Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Kabinet Pratikno.