image

Pimpinan MPR RI Hadiri Peringatan HUT RI Ke-72 Di Istana Merdeka

Kamis, 17 Agustus 2017 14:25 WIB

Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan para Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, E. E. Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta, Kamis (17/8) menghadiri hari Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia yang  digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam rangkaian acara resmi Peringatan HUT RI ke-72 tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan didaulat membacakan naskah teks proklamasi.  Ketua MPR yang tampil mengenakan pakaian adat khas Lampung itu membacakan naskah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan suara lantang, jelas dan berwibawa.

Tradisi kenegaraan Peringatan HUT RI di Istana Merdeka ini secara garis besar dari sisi agenda acara sama saja tidak ada perubahan seperti tahun-tahun lalu.  Tapi, diperayaan tahun ini 2017, ada yang sangat unik yakni Presiden RI Joko Widodo dan Wapres RI Jusuf Kalla serta hampir sebagian besar tamu undangan terutama para pejabat negara mulai dari para Menteri Kabinet Kerja, Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Kepala Daerah, anggota Parlemen baik pusat dan daerah, semuanya kompak mengenakan dres code pakaian adat tradisional.

Pimpinan MPR RI sendiri seluruhnya mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.  Kejutan terbesar adalah ketika Presiden RI Joko Widodo ternyata diam-diam melakukan penilaian pakaian-pakaian adat yang menarik hatinya.

Saat, muncul diatas mimbar setelah rangkaian upacara Peringatan HUT RI ke-72 usai, Presiden Jokowi memberikan satu pengumuman dan menyebutkan lima nama dengan pakaian adat yang menarik hatinya yakni Wakil Ketua MPR dan Ketua DPD RI Oesman Sapta, istri Wakil Ketua MPR Mahyudin Agathi Suli Mahyudin, Kemenkumham Yasonna Laoly, Tri Suswati Karnavian dan Syarief Muhammad Fitriansyah.  Mereka kemudian mendapatkan sepeda sebagai hadiah.

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengaku terkejut. "Saya surprised saja, tidak menyangka Presiden tertarik dengan baju adat saya.  Ternyata saya lebih ganteng dari semua.  Yang saya pakai adalah pakaian adat Minangkabau Sumatera Barat.  Soal hadiah sepeda itu biar jadi sejarah untuk anak cucu saya jika saya pernah menang dan dapat hadiah dari Presiden," katanya, usai acara.