image

Rektor Universitas Khairun: Muncul Gerakan Demokrasi Yang Hanya Untuk Satu Golongan

Jumat, 04 September 2015 20:40 WIB

Rektor Universitas Khairun, Husin Alting, di hadapan seratus mahasiswa se-Maluku Utara yang mengikuti Outbond 4 Pilar MPR, yang diselenggarakan di Ternate, Maluku Utara, 4 hingga 7 September 2015, mengatakan pengaruh globalisasi telah menggerus rasa nasionalisme. Untuk itu dirinya mengingatkan agar kita sadar dan segera menemukan kembali semangat kebangsaan.

Diungkapkan lebih lanjut, kondisi terakhir bangsa ini sangat memilukan di mana sering terjadi kerusuhan dan bentrok antar masyarakat. Tak hanya itu yang muncul di era sekarang. Sekarang ditengarai juga muncul gerakan demokrasi yang hanya menonjolkan kepentingan golongan. "Itu semua karena tak dilandasi konsep 4 Pilar," ujarnya.

Apa yang terjadi tadi disebutnya fenomena negatif. Untuk itu dirinya menegaskan kita harus membangkitkan 4 Pilar. Sehingga apa yang dilakukan MPR yakni mensosialisasikan 4 Pilar merupakan langkah yang sangat tepat.

Melalui metode outbond, diharapkan mampu membangkitkan kembali 4 Pilar. Dengan mengajak mahasiswa sebagai ujung tombak maka kegiatan ini patut diberi apresiasi.

Acara itu diakui di Maluku Utara baru pertama kali dilaksanakan. Kegiatan ini disebut sangat penting sebab di provinsi ini terdapat beragam etnis di mana salah satunya mahasiswa yang terkadang masih membawa nilai-nilai kedaerahan. "Untuk itu kami mengucapkan terima kasih pada Tim MPR," paparnya.