image

Sosialisasi Empat Pilar Kepada Siswa Paskibra Sulawesi Utara

Kamis, 22 Oktober 2015 12:00 WIB

Jakarta- Wakil Ketua MPR RI Evert Ernest Mangindaan membuka sekaligus menjadi narasumber utama Sosialisasi Empat Pilar MPR ( Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara) kepada sekitar 30 anggota Paskibra dan 20 pembina paskibra se-Sulawesi Utara.

Sosialisasi yang digelar di ruang GBHN, gedung Nusantara V, kompleks gedung MPR/DPR/DPD, Kamis ( 22/10 ) ini berlangsung sangat khidmat, santai namun serius. Materi yang dibawakan Wakil Ketua MPR E.E Mangindaan seputar empat pilar MPR, penekanan pada materi TAP MPR No.VI Tahun 2001 tentang etika kehidupan berbangsa.

Dalam pemaparannya, Mangindaan menekankan bahwa etika dalam berbangsa sangat penting dipahami dan dilakukan oleh rakyat terutama generasi muda. Sebab, bangsa ini menghadapi tantangan yang berat saat ini dan lebih berat lagi di masa depan.

"Tantangan bangsa itu berasal dari internal dan eksternal.  Dari internal adalah permasalahan korupsi yang makin marak, kurang memahami nilai-nilai luhur bangsa yakni Pancasila. Tantangan generasi muda yang akan menjadi pimpinan bangsa di masa datang," ujarnya.

Tantangan bangsa yang lain, lanjut Mangindaan, adalah tantangan yang berasal dari eksternal, antara lain globalisasi dan kapitalisasi.  Tantangan globalisasi yang paling berbahaya.  Jika hal-hal negatif globalisasi mempengaruhi generasi muda bangsa, bagaimana jadinya jika memimpin bangsa ini kelak.

"Kita semua terutama generasi muda harus berjuang menghadapi tantangan bangsa tersebut sebab kita adalah bangsa pejuang. Kemerdekaan yang diraih adalah hasil perjuangan bukan karena pemberian, camkan itu dibenak generasi muda," tegasnya.

Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan sesi pertanyaan. Dalam sesi pertanyaan ternyata para peserta siswa paskibra sudah mengenal dan memahami soal Pancasila dan konstitusi.  Pertanyaan yang diajukan peserta sangat kritis.  Hal tersebut sangat.diapresiasi Mangindaan.  Menurutnya, makin kriris pertanyaan generasi muda artinya sangat memahami tentang nilai-nilai luhur bangsa dan itu sangat baik./der