image

Wakil Ketua MPR: Jangan Lagi Mencuri Ikan Di Indonesia

Selasa, 21 Maret 2017 10:55 WIB

Pada tanggal 21 Maret 2017, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengunjungi Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan (PSDKP) Pontianak, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Dalam kunjungan tersebut, Oesman Sapta dengan dipandu oleh pegawai dan petugas PSDKP mengunjungi rumah penampungan pelaku illegal fishing di perairan Indonesia.

Jumlah pelaku ilegal fishing itu sebanyak 20 orang nahkoda yang berasal dari Vietnam dan China. 

Dijelaskan mereka yang menjadi penghuni rumah penampungan itu sedang menjalani proses hukum. Mereka menghuni rumah penampungan antara 5 bulan hingga 7 bulan. Saat di hadapan para illegal fishing, Oesman Sapta mengatakan, "jangan mencuri ikan lagi ya." Meski mereka sebagai pelaku pencurian ikan, Oesman Sapta tetap memperhatikan kesehatan mereka," bagaimana kesehatan mereka?" Mendapat pertanyaan tersebut oleh petugas dijawab,"baik pak."

Dalam kunjungan tersebut, Oesman Sapta diajak oleh petugas meninjau kapal-kapal yang digunakan untuk melakukan illegal fishing. Ada puluhan kapal kayu besar tertambat di dekat rumah penampungan.

Dalam kunjungan tersebut, Oesman Sapta juga meninjau Kapal Pengawasan Perikanan. Kapal buatan Batam, yang memiliki panjang 32 meter dan bermesin tiga itulah yang menjaga perairan Indonesia.

Kepada wartawan, Oesman Sapta senang petugas-petugas PSDKP banyak anak-anak muda. "Senang anak-anak muda jadi petugas," ujarnya. Ia membandingkan 25 tahun lalu saat dirinya sering di laut, petugas kebanyakan orang tua. "Sekarang anak-anak muda," ujarnya.

Bila anak-anak muda antusias dalam dunia perikanan dan kelautan yang strategis maka anak-anak muda itu menurut Oesman Sapta mampu menjaga keamanan laut Indonesia. "Kita dukung anak muda," ujarnya.

Menurut Oesman Sapta, budidaya ikan harus ditingkatkan. Potensi ikan di Indonesia disebut sangat besar. Sebagai wilayah di antara dua samudera, perputaran ikan dunia berkumpul di wilayah Indonesia. "Berapapun ikan diambil dari laut Indonesia, tak akan habis," tegasnya. "Potensi ikan di Indonesia menjanjikan, jadi laut ini perlu kita jaga, " tambahnya.