Agenda kedua safari Ramadan pada Jumat, 17 Juni 2016, di Kota Bandung, Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi kuliah umum tentang Pancasila di depan 300 mahasiswa peserta Pesantren Calon Sarjana Universitas Islam Banding (Unisba) di Kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kuliah umum ini, selain dihadiri oleh Rektor Unisba DR. dr. Taufik Buchoiri, juga dihadiri anggota MPR Fraksi PAN Desy Ratnasari, dan Ketua Fraksi PAN di MPR Mulfahri, serta segenap sivitas akademi Unisba.
Dalam kuliah umumnya, Zulkifli Hasan mengajak mahasiwa Unisba menjadi mahasiswa yang Pancasilais. Mahasiswa yang Pancasilais, menurut Zulkifli, adalah mahasiswa yang dalam perilakunya disinari oleh cahaya Ilahi.
Sebagai mahasiswa muslim dari kampus terbaik dan dibina oleh dosen-dosen, tahu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Itulah perilaku yang mendapat sinar cahaya Ilahi," kata Zulkifli seraya memberi contoh.
"Kalau mahasiswa juara Olimpiade Internasional maka itulah perilaku Pancasila. Begitu pula sebaliknya, kalau mahasiswa tawuran, suka bikin gaduh, itu bukan Pancasilais," ujar Zulkifli Hasan.
Dari mahasiswa Pancasilais, menurut Zulkifli, maka akan melahirkan manusia yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Misalnya, kalau temannya sakit maka dia sama-sama membantu. "Perbuatan dan percakapannya penuh kedamaian," ucap Zulkifli Hasan.
Untuk itu, Zulkifli Hasan berpesan kepada para mahasiswa, kalau jadi dokter jadilah dokter yang hebat. Juga kalau jadi insinyur jadilah insinyur paling hebat. Dan, kuasailah ilmu pengetahuan.
Kita sekarang ini, menurut Zulkifli Hasan, kita hidup dalam zaman kebebasan. Siapa saja bisa jadi apa saja. Karena itu, mahasiswa harus kerja keras, tekun, dan punya daya juang yang kokoh dan kuat. Dengan cara itu kita bisa sukses, kalau tidak kita akan tersingkir.